Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

JULIE SUTRISNO LAISKODAT: GURU SMK SWAKARSA HARUS TERUS MENULIS

Manggarai, CAKRWALANTT.COM - Dalam meningkatkan budaya literasi di lingkungan sekolah, Bunda Baca Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Julie Sutrisno Laiskodat sangat mendukung program literasi yang terus digencarkan oleh SMK Swakarsa Ruteng, Manggarai. Hal tersebut diungkapkannya ketika dihubungi melalui sambungan telepon di sela-sela kegiatan Workshop Literasi Tingkat SMK Swakarsa Ruteng yang diselenggarakan bersama Tim Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT, Selasa (10/11/2021).

Melalui sambungan telepon yang didengarkan oleh semua peserta workshop tersebut, Julie menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas semangat para guru SMK Swakarsa Ruteng yang telah setia meningkatkan budaya literasi melalui kegiatan menulis yang bermutu. Menurutnya, semua guru yang berkecimpung dalam lingkungan pendidikan harus terus mengembangkan kemampuan menulisnya lewat wadah yang berkualitas. Dengan demikian, imbuhnya, kegiatan Workshop Literasi Tingkat SMK Swakarsa Ruteng tersebut merupakan wadah yang tepat bagi para guru untuk mengembangkan keterampilan menulisnya.

“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya atas semangat para guru yang telah teguh meningkatkan budaya literasi lewat kegiatan menulis. Semua guru yang ada di dalam lingkungan pendidikan harus mampu mengembangkan kemampuan menulis lewat wadah yang berkualitas. Dengan demikian kegiatan Workshop Literasi SMK Swakarsa Ruteng ini merupakan wadah yang tepat bagi para guru untuk mengembangkan keterampilan menulis,” ungkapnya.

Mempromosikan NTT Melalui Budaya Literasi

Di lain pihak, terang Julie, para guru yang terlibat di dalam kegiatan tersebut harus ikut berpartisipasi di dalam proses promosi (branding) NTT melalui budaya literasi. Baginya, potensi alam, budaya, dan pariwisata pada semua wilayah di NTT harus dinarasikan sebaik mungkin agar mampu berkompetisi di ranah nasional maupun internasional. Hal tersebut bisa menjadi wadah dalam menggambarkan dan memperkenalkan potensi daerah secara berkelanjutan. Dengan demikian, sambungnya, melalui pemanfaatan wadah dan fungsi literasi yang efektif, tingkat visitasi terhadap pariwisata di NTT bisa meningkat.

“Saya sebagai Bunda Baca Provinsi NTT sangat mengharapkan agar para guru bisa terus meliterasikan Provinsi NTT karena saya merasa bahwa NTT itu sangat luar biasa potensinya baik alam, budaya, dan pariwisatanya agar bisa bersaing secara nasional maupun internasional. Kita harus mempunyai nilai cerita untuk menggambarkan dan memperkenalkan pariwisata secara baik, sehingga tingkat kunjungan pariwisata bisa meningkat lewat wadah dan fungsi literasi,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa guru adalah ujung tombak dalam meningkatkan budaya literasi. Dengan berkembangnya budaya literasi, pihaknya bisa mengetahui dan memetakan semua kebutuhan guru agar bisa terfasilitasi secara baik. Maka dari itu, pihaknya sangat mendukung proses penerbitan buku karya guru dan peserta didik SMK Swakarsa Ruteng sebagai produk akhir dari kegiatan workshop literasi tersebut. (Mario Djegho/RZ Kaka)

Post a Comment

0 Comments