Flores Timur, CAKRAWALANTT.COM – PGRI Kabupaten Flores Timur menggelar Bimtek Pembuatan Video Pembelajaran, Jumat (9/7/21). Kegiatan yang digelar secara daring melalui aplikasi zoom meeting tersebut menghadirkan narasumber La Ode Yusman, Tim IT PGRI Kabupaten Flores Timur, dan diikuti oleh 150 guru Kabupaten Flores Timur, kab/kota se-NTT, bahkan dari luar NTT.
Maksimus
Masan Kian, Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur dalam sambutannya menyampaikan,
perkembangan Covid-19 terus meningkatkan sehingga sudah pasti, keputusan pola
pembelajaran pada tahun pelajaran baru adalah pembelajaran secara daring.
“Nah,
tentang pembelajaran daring, jujur Sumber Daya Manusia (SDM) Guru dalam
mempersiapkan pembelajaran secara online atau daring belum mumpuni. Maka
hal penting yang perlu dipersiapkan adalah, guru mesti didampingi, dibimbing
hingga mahir dengan pola pembelajaran daring untuk mempermudah mendampingi
siswa dalam pembelajaran secara daring. Salah satunya adalah pembuatan video
pembelajaran sebagai media belajar daring,” tutur Maksi.
Menurut
Maksi, program PGRI sejauh ini adalah menyibak potensi guru, memfasilitasi potensi,
dan membantu guru yang lain dalam meningkatkan keterampilan dan
profesionalismenya.
"Setiap
setiap bulan, rutin PGRI Kabupaten menyelenggrakan kegiatan edukatif dan hari
ini adalah program kerja dari Sekretaris Bidang (Sekbid) Pengembangan Profesi, programnya
Bapak Gregorius Talu Werang. Masing-masing Sekbid bertangungjawab dalam
menyukseskan program dan mengawal tindak lanjutnya. Kiranya, kegiatan edukatif
meningkatkan profesionalisme. Tentu bukan sertifikat penghargaan menjadi target
utama, tetapi ilmu. Semoga PGRI Flotim selalu didukung dalam menuntaskan
program kerja. Banyak waktu di rumah, kita manfaatkan untuk memperoleh
informasi dan pengetahuan sebanyak-banyaknya," kata Maksi.
Agussalim
Bebe Kewa, salah satu peserta sangat antusias dan menyampaikan rasa bangga serta
apresiasi untuk narasumber atas ilmu baru yang ia peroleh. "Materinya
sederhana, tidak muluk-muluk dengan teori tetapi langsung masuk pada inti dan
kami peserta langsung praktik. Jika workshop ini digelar tatap muka, kami akan
lebih cepat mahir dan harapannya demikian. Melalui zoom saja, sebagian
besar petunjuk teknisnya kami sudah bisa mengerti. Narasumber hebat," kata
Agussalim.
Teks &
Foto: PGRI Flores Timur
0 Comments