Flores Timur, CAKRAWALANT.COM – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur (Flotim) mengutuk keras peristiwa pembunuhan yang menimpa Anggota PGRI Kabupaten Nagakeo, atas nama Ibu Azi Delfina, Kepala SDI Ndora.
“Ini
pristiwa yang mesti tidak terjadi. Sungguh ini persoalan yang menunjukkan
perlakuan yang membabi buta, penghakiman secara sepihak. Tindakan pembunuhan
berencana kepada Azi Delfina adalah tindakan yang biadab,” tegas Ketua PGRI Flotim,
Maksimus Masan Kian, dalam siaran pers yang diterima redaksi, Kamis (10/6/2021).
Maksi menuturkan,
PGRI Kabupaten Flores Timur mendorong agar aparat penegak hukum meneggakkan
hukum seadil-adilnya kepada pelaku pembunuhan. PGRI Flores Timur menilai, ini
pembunuhan berencana, tindakan yang keji.
“Dilakukan
di sekolah saat ibu kepala sekolah sedang bertugas. Pristiwa ini menjadi
catatan buruk dukungan kepada guru dalam menjalankan tugas mendidik anak
bangsa. Hukumlah seadil-adilnya atas tindakan biadab ini,” ungkap Maksi.
“Segenap
PGRI Kabupaten Flores Timur menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya.
Semoga arwah Ibu Azi Delfina bahagia di surga, dan keluarga yang ditinggalkan
diberi kekuatan. Dukungan sepenuhnya kepada Pengurus PGRI Cabang Nagakeo untuk
mengawal kasus ini hingga tuntas,” lanjutnya.
Teks &
Foto: Siaran Pers PGRI Flores Timur
0 Comments