Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

GUBERNUR NTT DORONG PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DI BIDANG INDUSTRI


Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM –
Dalam mendukung produktivitas di bidang industri, pengembangan inovasi dan kombinasi teknologi harus dimaksimalkan dalam setiap proses pengolahan komoditi unggul. Hal tersebut diutarakan oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya saat mengunjungi Akademi Teknik Kupang (ATK), Selasa (15/06/2021). Menurutnya, dalam mendukung hal tersebut, ATK harus ikut berkontribusi dalam menghasilkan produk-produk inovatif yang bisa membanggakan Provinsi NTT.

 

Lebih lanjut, terang Viktor dalam sambutannya, ATK sebagai lembaga pendidikan (kampus) harus mampu menghasilkan lulusan-lulusan teknik yang bisa menciptakan produk-produk mesin yang berkualitas dan bahkan bisa digunakan oleh provinsi lain, selain Provinsi NTT. Hal tersebut, imbuhnya, akan berpengaruh pada komoditi unggulan yang dimiliki oleh Provinsi NTT. Selama ini, lanjutnya, banyak komiditi unggalan yang hanya dijual sebatas pada komoditinya, sebab belum maksimalnya proses pengolahan. Oleh karena itu, pungkasnya, ATK dan semua lulusannya harus bisa bermimpi dan berinovasi dalam mencapai target-target industrialisasi.

 

“Saya punya mimpi kampus ini bukan hanya menghasilkan lulusan teknik tetapi juga bisa menghasilkan produk-produk mesin yang bagus dan berhasil serta dipakai oleh provinsi-provinsi lain. Kampus ATK dan lulusannya harus bisa bermimpi terhadap target-target industrialisasi. Misalnya selama ini kita punya banyak komoditi unggulan tapi kita hanya jual komoditinya. Pengolahannya masih belum maksimal, maka kehadiran teknologi diperlukan untuk meningkatkan produktivitas komoditi kita menjadi tingkatan industri,” ungkapnya.

 

Dorong Penguatan Kualitas SDM

 

Di sisi serupa, Viktor juga mendorong ATK untuk mampu berkontribusi bagi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Ia juga berharap agar ATK bisa memberikan pengetahuan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat di daerah pedesaan menyangkut penggunaan tekhnologi pengairan, pertanian, dan peternakan. ATK, ungkapnya, harus mampu melakukan “transfer of knowledge” hingga ke pelosok desa di seluruh NTT walaupun melalui sistem pendidikan jarak jauh. Dengan demikian, sambungnya, peningkatan SDM di bidang inovasi dan kreativitas pada daerah pedesaan bisa terlatih secara baik guna memaksimalkan pemanfaatan teknologi pertanian dan peternakan yang mampu mendorong sistem perekonomian Provinsi NTT. 

 

"Kita bukan hanya bangun gedung tetapi bagaimana kampus mampu untuk mengajarkan atau mentransfer knowledge sampai ke desa-desa di NTT. Sekarang pendidikan jarak jauh mulai berkembang pesat, Kampus ATK harus bisa memberikan pengetahuan melalui pendidikan jarak jauh untuk mengajarkan dan melatih SDM di desa-desa mengenai inovasi dan kreatifitas pemanfaatan teknologi untuk pertanian dan peternakan untuk mampu mendorong ekonomi kita,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, ia juga menerangkan bahwa perkembangan teknologi informasi (IT) saat ini telah terkoneksi di dalam desain digitalisasi. Hal tersebut, paparnya, mendorong semua pihak untuk mampu melakukan berbagai lompatan yang jauh guna mencapai tuntutan industrial. Dengan demikian, lanjutnya, ATK harus mengambil bagian di dalam proses percepatan pembelajaran bersama generasi unggul dalam menghasilkan inovasi yang hebat bersama masyarakat.

 

Berita & Foto: Siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov. NTT

Editor: Mario/ RF/ red

Post a Comment

0 Comments