Sikka, CAKRAWALANTT.COM – Kepala SMAS Katolik St. John Paul II, RD. Fidelis Dua, M.Th., mengungkapkan, literasi merupakan salah satu jalan pendidikan karakter. Karenanya, literasi bukan sekadar membaca atau menulis.
“Literasi
salah satu jalan pendidikan karakter, sebab literasi bukan sekadar membaca atau
menulis saja, tetapi lebih dari itu,” ungkap Romo Fidel ketika ditemui Tim
Cakrawala NTT di ruang kerjanya, Senin (10/5/2021).
Lebih
lanjut, Romo Fidel mengatakan, dengan banyak membaca buku seorang guru atau pun
siswa akan menambah wawasannya. Membaca juga akan menambah perbendaharaan kata
sehingga mampu untuk menulis. Menulis juga merupakan refleksi sederhana untuk
para guru dan siswa tentang pembelajaran yang sedang berjalan dan progres ke depannya.
Untuk
meningkatkan budaya literasi di sekolahnya, lanjut Romo Fidel, pihaknya menerapkan
gerakan membaca buku yang dilakukan setiap hari Sabtu. Dalam satu bulan guru
dan siswa akan membaca minimal empat buku. Gerakan ini diberi nama “Sabtu
Membaca”.
“Siswa
baru dalam tahun ajaran baru wajib membawa buku saat masuk sekolah, buku apa
saja baik yang baru maupun buku bekas. Itu akan disimpan di perpustakaan
sekolah. Hasil dari membaca tadi, siswa menerbitkan mading sekolah setiap
bulannya dengan menampilkan karya-karyanya, baik berbentuk puisi, cerpen,
pantun atau jenis yang lainnya,” tambahnya.
Sekalipun
demikian, Romo Fidel mengungkapkan bahwa dengan terbitnya karya-karya siswa
pada mading saja tidak cukup, butuh sebuah perbaruan yang baru. Oleh karena
itu, Cakrawala NTT merupakan solusi yang dibutuhkan pihaknya.
“Semua
yang dibutuhkan baik pelatihan karya tulis ilmiah, tulisan kreatif,
pendampingan menulis dan wadah publikasi, semuanya bisa kami dapatkan pada MPC NTT
ini,” pungkasnya.
Berita dan
Foto: Takim/ Ino
0 Comments