Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

EMPAT SMP DI TTS GELAR WORKSHOP PENILAIAN BERBASIS TIK


TTS, CAKRAWALANTT.COM –
Empat SMP di Kabupaten TTS menggelar Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Tentang Penilaian Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Selasa – Kamis 4 – 6 Mei 2021. Kegiatan tersebut berlangsung di SMP Negeri 1 Amanuban Selatan.

 

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yakni, Koordinator Pengawas pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. TTS, Yunus Misa, guru SMP Negeri 1 Mollo Utara, Adoniram Benmetan, S.Pd., dan guru SMP Negeri Ki'e, Dedy Nubatonis, S.Pd.

 

Ketua Panitia Kegiatan, Benyamin Solle, S.Pd., M.Pd., kepada media ini, Kamis (6/5/2021) menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 70 guru dari 4 sekolah yang bergabung, yaitu SMP Negeri Batu Putih (22 guru), SMP Negeri Satap Fatumetan (9 guru), SMP Negeri Satap Basmuti (15 guru), dan SMPN 1 Amanuban Selatan (24 guru).

 

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya peningkatan kompetensi guru untuk  menggunakan asesmen atau penilaian berbasis TIK yang menggunakan aplikasi google suite,” kata Benyamin Solle.

 

Urgensi dari kegiatan ini, lanjut Bennyamin, karena di masa pandemi ini hampir tidak ada pembelajaran secara tatap muka. Karena itu para guru harus dipersiapkan terkait materi pembelajaran dan penilaian yang berbasis IT sehingga memudahkan para guru untuk melakukan pembelajaran secara daring melalui Google Classroom, Google Form, Google Kalender dan Google Meet, dan berbagai aplikasi lainnya.

 

“Materi yang diberikan dalam kegiatan tersebut ada dua yakni, materi umum dan materi pokok. Materi umum itu terkait dengan sosialisasi kebijakan pemerintah tentang Asesmen Kompetensi Nasional (AKM), sementara materi pokok yaitu, bagaimana menyusun soal HOTS dan juga mengenal dan menggunakan aplikasi google suite dalam proses pembelajaran dan juga penilaian,” jelasnya.

 

Benyamin berharap dengan adanya kegiatan tersebut para guru mampu untuk melakukan berbagai materi pembelajaran serta penilaian berbasis TIK sehingga pelayanan terhadap peserta didik dapat berjalan dengan baik.


 

Kepala SMPN Batu Putih, Esison M.S. Boimau, memberikan apresiasi kepada 70 guru yang telah setia mengikuti kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari itu.

 

“Saya selaku kepala sekolah memberikan apresiasi kepada ke-70 orang guru dari 4 sekolah yang walaupun lelah tetapi mereka tetap semangat dalam mengikuti kegiatan ini hingga berakhir dengan baik,” ungkap Edison yang juga merupakan Ketua MKKS SMP/Mts Kab. TTS.

 

Edison juga menyampaikan bahwa kegiatan yang digelar sangat bermanfaat bagi para tenaga pendidik. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan para tenaga pendidik yang ada dalam menghadapi proses pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. Selain itu juga dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat maka para tenaga pendidik juga harus dipersiapkan.


Apresiasi dari Dinas PK

 

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Dominggus J. O. Banunaek, S.E., M.Si., yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (7/5/2021) malam, terkait kegiatan tersebut, memberikan apresiasi kepada MKKS yang telah berinisiasi dalam memfasilitasi para tenaga pendidik dari 4 SMP di Kab. TTS untuk terlibat dalam kegiatan tersebut.


 

“Kami dari Dinas PK memberi apresiasi kepada MKKS yang telah berinisiasi dalam memfasilitasi para guru dalam pengembangan program TIK sehingga para guru tidak melek dalam penggunaan IT. Karena itu hal yang sangat positif, selain itu juga saya meminta agar jangan hanya di bagian IT saja tetapi ada kegiatan lain seperti literasi yaitu penulisan karya ilmiah bagi para tenaga pendidik yang ada,” tuturnya.

 

Dominggus juga mengimbau agar semua sekolah di TTS bisa melakukan kegiatan yang sama karena menurutnya perkembangan teknologi kian hari makin pesat, dan karena itu para guru tidak boleh gagap terhadap teknologi.

 

“Sekalipun terkendala dengan jaringan listrik dan juga jaringan internet tetapi itu tidak boleh dijadikan sebagai alasan untuk tidak melakukan kegiatan semacam itu, tetapi harus diupayakan agar semua tenaga pendidik di TTS juga bisa mengikuti perkembangan teknologi yang ada,” tegasnya.

 

Berita dan Foto: Lenzho Asbanu

Editor: Robert Fahik/ red

Post a Comment

0 Comments