Pose bersama usai Peluncuran Manggarai Timur sebagai Kabupaten Literasi, Senin (3/5/2021) |
Manggarai Timur, CAKRAWALANTT.COM – Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, S.H., M.Hum., secara resmi meluncurkan Manggarai Timur sebagai Kabupaten Literasi. Peluncuran ini dilakukan usai upacara bendera memperingati Hardiknas 2021 di pelataran Kantor Bupati Manggarai Timur, Senin (3/5/2021).
Peluncuran
didahului pertunjukkan tarian kolosal bertajuk “Lalong Seber”, binaan tim kreatif
MPC NTT dan Komunitas Secangkir Kopi (KSK) Kupang, serta peluncuran dan diskusi
buku karya guru dan siswa Manggarai Timur binaan MPC NTT.
Dalam
sambutannya, Agas Andreas menyampaikan bahwa momen Hardiknas tahun ini dirayakan
di tengah situasi covid-19 dan di tengah upaya pemerintah untuk melakukan
reformasi pendidikan melalui kebijakan merdeka belajar khususnya program
sekolah penggerak di Kabupaten Manggarai Timur.
Bupati
Agas menegaskan, sebagai bagian dari upaya tersebut, pihaknya akan menambahkan infratsruktur
asrama dan perangkat komputer serta peningkatan jaringan internet.
“Anak-anak
Manggarai Timur kemarin sudah sukses melaksanakan USBD, walaupun dijumpai
tantangan seperti ujian di bawah pohon, mencari sinyal di atas bukit. Kita
semangat ikut perkembangan zaman. Kita akan membantu sekolah-sekolah yang
kekurangan unit komputer. Harapan kita 30 komputer tiap sekolah, lalu bangun
lab dan juga peningkatan mutu guru. Jadi, orientasi justru ke mutu guru dan
siswa. Kalau mau mutu pendidikan baik, siapkan asrama dan fasilitas
pendukung," jelasnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Manggarai Timur, Basilius Teto, mengungkapkan
bahwa kegiatan literasi akan berdampak jangka panjang. Karena itu ia
mengharapkan ahar api literasi yang udah dinyalakan tetap terang ke depannya
dalam dunia pendidikan di Manggarai Timur.
“Saya
katakan bukan hanya setahun, dua tahun kita dapat hasilnya, tetapi jangka panjang bagi siswa-siswi yang
merupakan generasi Manggarai Timur,” tuturnya.
Basilius juga
menyampaikan terima kasih kepada Tim MPC NTT yang telah menggagas kegiatan
besar ini. Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada Kepala Kantor Bahasa
Provinsi NTT yang turut hadir mendukung gerakan literasi di Manggarai Timur
khususnya dalam mewujudkan program Sekolah Model Literasi.
“Kami
bekerja keras kiranya akan muncul sekolah model literasi di Kabupaten Manggarai
Timur,” pungkasnya.
Pemimpin Umum
MPC NTT, Gusty Rikarno, S.Fil., menuturkan bahwa mengakarkan gerakan literasi
di Manggarai Timur butuh energi sinergitas dan kolaborasi. Menggiatkan literasi,
lanjutnya, tidak bisa sendirian, harus semua secara bersama-sama.
“Selain
itu, bagaimana agar literasi ini juga masuk ke desa-desa, ke anak-anak dan
masyarakat serta guru dan siswa-siswi di kecamatan. Ini menjadi kesepakatan
kita bersama. Jadi, bukan lagi hanya menjadi tugas Bapak Kepala Dinas
Pendidikan atau tidak bagian humas dan sebagainya. Kami tentunya berharap
dukungan bapak-bapak kepala dinas yang lain, kemudian juga bapak ibu di dewan
juga diajak ikut mendukung kegiatan ini,” ungkap Gusty.
Pantauan media,
kegiatan tersebut berlangsung lancar dengan penerapan protokol kesehatan. Hadir
pada kesempatan tersebut, pimpinan OPD Manggarai Timur, pimpinan bersama anggota
DPRD Manggarai Timur, perwakilan guru dan peserta didik, Tim MPC NTT, serta
Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT, Syaiful Bahri Lubis, S.S., M.A. Acara
ditutup dengan penyerahan buku dan cendera mata dari MPC NTT kepada Bupati Manggarai
Timur dan sejumlah tokoh lainnya.
Berita dan
Foto: Ino Sengkang/ Takim
0 Comments