TTS, CAKRAWALANTT.COM – SMA PGRI Soe menggelar rapat untuk memilih kepala sekolah (kasek) yang baru menyusul meninggalnya Kepala SMA PGRI Soe, Yafhed Liem, pada Selasa (20/4/2021) lalu. Rapat yang dihadiri Sekretaris Yayasan PGRI Kabupaten TTS, Pengurus PGRI Provinsi NTT, Komite dan Pengawas Binaan tersebut, memilih Merintje Nubatonis, sebagai Kepala SMA PGRI Soe yang baru untuk mengisi kevakuman jabatan.
Jemy
Pele, Pengawas Binaan sekolah tersebut dalam arahannya sebelum dilakukan
pemilihan, menandaskan, memilih pemimpin berarti harus mencari orang yang dapat
dijadikan panutan, dan menjadikan sekolah ini sebagai rumah keduanya.
“Saya
juga salah satu dalam tim penjaringan kepala sekolah dan ada pesan dari pak
gubernur bahwa jangan mencari orang pintar tapi carilah orang yang berkarakter,
karena orang pintar tidak mau dengar orang lain melainkan ingin bekerja sendiri.
Pemimpin juga harus mampu mendelegasikan kewenangan dan bekerja transparan,” tegasnya.
Lebih lanjut
Jemy Pele, mengharapkan agar SMA PGRI Soe kembali melakukan penataan ke arah
yang lebih baik agar peserta didik makin bertambah banyak. Selain itu,
tambahnya, di TTS tidak banyak kepala sekolah yang perempuan sehingga ini dapat
menambah kepala sekolah atau sekolah yang dipimpin perempuan.
Katarina
Fanggidae, Ketua Komite sekolah tersebut, meminta guru-guru agar dapat
menyelesaikan tugas yang belum diselesaikan. Sementara itu Merintje Nubatonis, menyampaikan
terima kasih yang tulus kepada semua pihak dan dengan penuh kerendahan hati
meminta agar semua pihak bekerja sama.
“Karena
kalau saya sendiri pasti tidak bisa sehingga kita bersama untuk membangun
kembali sekolah ini agar tetap eksis seperti dulu,” pintanya.
Usai
pemilihan ini, pihak yayasan akan mengusulkan nama kepala sekolah yang terpilih
ke Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) Provinsi NTT untuk dikeluarkan
Surat Keputusan.
Berita
dan Foto: Albert Baunsele
0 Comments