Sikka, CAKRAWALANTT.COM – Sebanyak 20 Relawan Mardi Wiyata peduli bencana banjir bandang dan lahar dingin Lembata dilepas oleh Fr. M. Herman Yoseph, BHK, S.Pd., dan Fr. M. Agus, BHK, di halaman kompleks Yayasan Mardi Wiyata Sub Maumere. Karolus Dolu Toulwala, S.Pd., ditunjuk sebagai Koordinator Relawan.
Dalam arahannya,
Fr. Herman mengatakan, aksi peduli kemanusiaan yang dilakukan ini merupakan
bentuk peduli sosial kepada sesama saudara kita yang berdampak bencana alam. Aksi
ini merupakan kerja sama antara tiga unit karya dalam Yayasan Mardi Wiyata Sub
Perwakilan Maumere yaitu, SMPK Frater, SMAK Frateran, dan Postulan Maumere.
“Bantuan
berupa sembako dan pakaian layak pakai merupakan aksi solidaritas tiga unit
karya yang berjumlah sekitar lima ton lebih. Kami memberikan apa adanya yang kami
miliki, semoga diterima langsung oleh sesama saudara kita yang ada di Ile Ape, Desa
Amakaka, Lembata serta daerah sekitar yang kena dampak bencana banjir bandang
dan lahar dingin akibat badai Seroja,”
ungkap Fr. Herman.
Fr. Herman
juga mengharapkan agar relawan dapat bekerja dengan baik dan membangun koordinasi
dengan masyarakat di sana. Dengan demikian bantuan yang ada dapat diterima
dengan selamat oleh korban bencana. Ia juga menekankan agar relawan tetap mematuhi
protokol kesehatan dan menjaga stamina karena masih pandemi covid-19.
Turut
ikut dalam aksi kemanusiaan peduli bencana Lembata yakni, guru SMPK Frater
berjumlah 11 orang, 2 guru SMAK Frateran, 6 Postulan, dan Konngregasi Frateran
Bunda Hati Kudus Maumere, Fr. M. Dismas, BHK, serta Perwakilan OSIS SMPK
Frater.
Ketua
Panitia Aksi Peduli korban banjir dan lahar dingin Lembata, Rusli Benbara, S.Pd.,
yang ditemui secara terpisah mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari
program kerja sekolah bersinergi antara Humas dan Kesiswaan sebagai bentuk
kepedulian bagi sesama korban banjir dan lahar dingin.
“Teman-teman
koordinator sudah menyiapkan dengan baik sehingga hari ini kami lakukan pen-droping-an
ke sana. Terima kasih untuk seluruh warga sekolah baik SMPK dan SMAK Frater
serta postulan. Terima kasih untuk para donatur. Ungkapan terima kasih tak
terhingga kepada orang tua wali peserta didik, para guru, pegawai, dan karyawan
yang telah berpartisipasi aktif dalam solidaritas kemanusiaan ini.
Relawan
Mardi Wiyata NTT akan bertugas di Lembata mulai tanggal 26 hingga 29 April 2021.
Selama bertugas, mereka akan menyalurkan bantuan bagi sesama korban bencana
alam di sana.
Berita
dan Foto: Adrianus Bareng
0 Comments