Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

EMPAT KEPSEK DI TTS TERIMA SK DARI YAPENKRIS TOIS NENO


TTS, CAKRAWALANTT.COM –
Empat kepala sekolah (kepsek) pada lembaga pendidikan Kristen di Wilayah Desa Tetaf, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten TTS, menerima SK dari Yayasan Pendidikan Kristen (YAPENKRIS) Tois Neno, Minggu (28/02/2021). Empat sekolah tersebut yakni, SMPTK Pieter Midelkoop Kuatnana, SMTK Pieter Midelkoop Kuatnana, SMP Kristen 1 Amanuban Barat, dan SMA Kristen Manek To Kuatnana. Penyerahan SK ditandai dengan ibadah bersama di Gereja Imanuel Kuatnana, dipimpin Pdt. Eben D. Telnoni, S.Th., yang juga merupakan Ketua Pembina YAPENKRIS Tois Neno.

 

Dalam penyerahan SK tersebut, dua kepala sekolah menerima SK sebagai kepala sekolah definitif yakni, Felipus Benmetan, S.Pd., sebagai Kepala SMPTK Pieter Midelkoop Kuatnana, dan Semelri G. M. Selan, S.Pd., sebagai Kepala SMTK Pieter  Midelkoop Kuatnana. Sementara itu Sinorance Neno, S.Pd., dan Yermy Yakob Ledoh, S.Th., masing-masing menerima SK sebagai Plt. Kepala Sekolah pada SMP Kristen 1 Amanuban Barat, dan SMA Kristen Manek To Kuatnana. 


 

Ketua Yayasan Pendidikan Kristen Tois Neno Kabupaten TTS, Marthinus Banunaek, B.A., menyampaikan bahwa dari empat sekolah tersebut terdapat dua sekolah yang masa kepemimpinannya berakhir dan diperpanjang yaitu SMPTK dan SMTK Pieter Midelkoop Kuatnana. Sementara dua sekolah lain yaitu, SMP Kristen 1 Amanuban Barat dan SMA Kristen Manek To Kuatnana masih berstatus Plt. Kepala Sekolah karena terjadinya kevakuman kepemimpinan pasca-meninggalnya Bapak Samuel Laoe, SH., pada Januari lalu.

 

Banunaek mengakui bahwa penyerahan SK kali ini sangat jauh berbeda dengan sebelumnya. Mereka yang dipercayakan untuk memimpin satuan pendidikan khususnya sekolah Kristen itu bagian dari pelayanan gereja di bidang pendidikan, karena itu mereka harus diperhadapkan di gereja agar dalam pengelolaan serta pelayanannya dapat mengedepankan misi Gereja.

 

Banunaek juga menyinggung jasa dan pengorbanan orang-orang yang telah berdedikasi dalam mendukung Pendidikan Kristen agar tidak dilupakan. Pengorbanan serta dedikasi tersebut, tegasnya, harus dijadikan teladan.


 

“Contohnya untuk lokasi Sekolah Kristen di Wilayah Desa Tetaf, Kecamatan Kuatnana ini, pada waktu itu menyerahkan tanah untuk pengembangan Pendidikan Kristen yaitu Bapak Napoleon Faot, tanpa menuntut jasa atau imbalan apapun, karena waktu itu penyerahan tanah dan lokasi tersebut Bapak Napoleon Faot mengatakan bahwa tanah ini saya berikan dalam nama Bapak, Putra dan Roh Kudus untuk kepentingan Pendidikan Kristen. Karena itu mari kita bergandengan tangan untuk menyukseskan Pendidikan Kristen di tempat ini agar jangan ada  lagi yayasan lain di kompleks Sekolah Kristen ini,” ungkapnya.

 

Koordinator Pengawas Dikmen SMA/SMK Kabupaten TTS, Drs. Ngelu Njudang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kepala sekolah yang diangkat untuk memimpin sekolah Kristen harus menjalankan misi Gereja di satuan pendidikan. Di dalam Alkitab, ungkapnya, telah ada model-model kepemimpinan, karena itu diharapkan agar menjadi pemimpin yang takut akan Tuhan.

 

Ngelu Njudang juga mengakui bahwa kontribusi Pendidikan Kristen di Kabupaten TTS khususnya untuk tingkat SMA / SMK sangat luar biasa. Menurutnya ada beberapa Sekolah Kristen di TTS yang Akreditasinya A, yaitu SMA Kristen 1 Soe, SMA Kristen 2 Soe, SMA Kristen Kapan, dan SMK Kristen Soe. Ia meminta agar para kepala sekolah yang telah diberikan kepercayaan untuk memimpin sekolah-sekolah yang ada untuk mencontohi beberapa sekolah tersebut.


 

Ketua Majelis Klasis Soe Timur, Pdt. Lebrik E. K. O. Toy, S.Th., mengatakan bahwa Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) sebagai bagian dari misi Allah di dunia memiliki tanggung jawab untuk terlibat dalam penata-layanan di berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Karena itu YAPENKRIS dan Sekolah Kristen tidak dapat dipisahkan dari gereja. Walaupun berada dalam medan layan yang berbeda tetapi memiliki tujuan yang sama, yakni untuk mencerdaskan kehidupan anak-anak bangsa.

 

Pantauan media ini dalam ibadah tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Majelis Klasis Soe, Pdt. Eben D. Telnoni, S.Th., Ketua Majelis Klasis Soe Timur, Pdt. Lebrik E. K. O. Toy, S.Th., Ketua YAPENKRIS Tois Neno, Marthinus H. Banunaek, B.A., Sekretaris YAPENKRIS Tois Neno, Benyamin Ataupah, B.A., Koordinator Pengawas SMA/SMK Kabupaten TTS, Drs. Ngelu Njudang, dan Pengawas Binaan SMP Kristen 1 Amanuban Barat, Dra. Debora O. Daniel.

 

Berita dan Foto: Lenzho Asbanu

Editor: R. Fahik/red 

Post a Comment

0 Comments