Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SD GMIT SEI II GUNAKAN RUANG KELAS UNTUK BDR


TTS, CAKRAWALANTT.COM –
Di tengah pandemi Covid-19 yang hingga kini masih melanda dunia termasuk Indonesia, SD GMIT Se’i II, Kabupaten TTS menggunakan ruang kelas dalam pelaksanaan belajar dari rumah (BDR). Hal ini berdasarkan kesepakatan bersama antara pihak sekolah dengan badan pengurus komite serta semua orang tua peserta didik.

 

Kepala SD GMIT Se’i II, Yesrel Boiliu, S.Pd., yang ditemui di sekolahnya, Selasa (23/02/2021), menyampaikan bahwa selama proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19 para peserta didik di sekolahnya menerapkan pembelajaran secara luring yang menggunakan lokasi sekolah sebagai tempat belajar. Dalam pelaksanaan BDR yang berlokasi di sekolah tersebut para peserta didik dibagi dalam dua shift.

 

“Jadi setiap kelas itu ada 7 sampai 8 orang per kelas, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut siswa hanya diperkenankan berada di sekolah selama dua jam,” ungkapnya.


 

Yesrel Boiliu menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan ruang kelas dalam pelaksanaan BDR karena lebih efektif dibanding para tenaga pendidik mengunjungi rumah peserta didik untuk membagikan tugas karena jarak tempuh dengan peserta didik yang cukup jauh sehingga pelayanan terhadap anak-anak akan kurang maksimal.

 

Karena itu pihaknya memilih untuk menggunakan sekolah sebagai tempat pelaksanaan KBM bagi peserta didik agar para guru juga bisa mengontrol anak-anak yang ada. Dirinya berharap agar pandemi Covid-19 ini cepat berlalu sehingga proses pelaksanaan KBM bagi peserta didik bisa kembali normal.

 

Ketua Komite SD GMIT Se’i II, Silas Sabuna, menyampaikan bahwa sebelumnya sudah digelar rapat bersama para guru dan orang tua siswa. Dalam rapat tersebut disepakati bersama agar anak-anak bisa menggunakan ruangan yang ada di sekolah untuk tetap belajar dengan bagi shift sehingga tidak terjadi kerumunan.


 

“Jika guru hanya memberikan tugas dan siswa kerja sendiri di rumah maka tidak akan maksimal, karena itu kami sebagai orang tua sepakat agar anak-anak kami tetap menggunakan ruang kelas yang ada agar para tenaga pendidik bisa melayani mereka,” tuturnya.

 

Berdasarkan data yang diperoleh media ini, jumlah keseluruhan peserta didik di SD GMIT Se’i II sebanyak 93 orang. Mereka dilayani tenaga pendidik sebanyak 11 orang dengan rincian yang berstatus PNS 5 orang, sementara enam lainnya merupakan guru honorer.

 

Berita dan Foto: Lenzho Asbanu

Editor: R. Fahik/red 

Post a Comment

0 Comments