Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM – Selama masa pandemi Covid-19, Koperasi Suka Damai Cabang Kota Kupang terus berekspansi dengan menerapkan sosialisasi terbatas. Cara ini dinilai cukup efektif, sebagai bukti sejak hadir di Kota Kupang September 2020 lalu, kini terdaftar 127 anggota koperasi untuk wilayah Kota Kupang dan Malaka. Hal ini diungkapkan oleh Felisianus Supratman, S.E., Manager Koperasi Suka Damai Cabang Kota Kupang, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/01/21).
“Berkaitan
dengan keanggotaan memang ada batasan, karena pandemi covid-19 sehingga tidak dilakukan
sosialisasi secara besar-besaran seperti yang sudah direncanakan sebelumnya.
Tapi kami punya cara sendiri, di bawah komando koordinator, sosialisasi
koperasi Suka Damai dilakukan secara terbatas, kami mengunjungi dan mendekati
keluarga supaya bisa bergabung menjadi
anggota paling tidak dalam skala kecil, dan hasil dari strategi yang dibuat
sampai dengan saat ini anggota yang kami miliki sudah 127 anggota termasuk
dengan anggota yang berada di Malaka,” ungkapnya.
Felisisanus
menambahkan, mengenai perkembangan koperasi-koperasi di Kota Kupang yang
beragam, hal tersebut menimbulkan banyaknya persaingan antar-sesama koperasi.
Akan tetapi, koperasi Suka Damai tidak melihat hal tersebut sebagai suatu
permasalahan, namun menjadikannya
sebagai peluang munculnya inovasi-inovasi baru.
“Yang membedakan kami dengan koperasi lain
adalah yang pertama kami menjual loyalitas, dengan kesederhanaan yang kami
miliki. Memang koperasi kita mengutamakan kesederhaan sehingga kami juga lebih
memperhatikan orang-orang yang sangat membutuhkan, dan yang kedua kami punya
keunggulan sendiri yakni berkaitan dana perlindungan anggota yang kami tawarkan,
dilihat dari usia keanggotaan, dana perlindungan anggota yang lama akan lebih
besar dari yang baru. Yang ketiga, bunga produk tabungan yang kami tawarkan
jauh lebih tinggi,” jelasnya.
Ia melanjutkan,
“Koperasi Suka Damai juga sudah menjalin kerja sama dengan salah satu sekolah
yakni SDN Batu Cermin Manggarai Barat yaitu gerakan seribu rupiah per hari
untuk anak murid sejak tahun 2018, ini salah satu bentuk pengajaran literasi
finansial yang sudah dicanangkan beberapa tahun lalu. Untuk di Kupang sendiri belum
dilaksanakan, namun harapan ke depannya agar Kantor Cabang di Kupang juga dapat
melakukan kerja sama seperti itu.”
Sementara
itu Koordinator Koperasi Suka Damai wilayah Timor, Ambrosias Lause, memiliki
harapan besar untuk perkembangan koperasi Suka Damai ke depannya yakni Koperasi
Suka Damai dapat hadir di setiap kabupaten di NTT. Hal ini dapat menjadi wadah
serta peluang bagi masyarakat khususnya pedagang, para nelayan, para pengrajin,
serta semua masyarakat yang kurang mampu.
“Harapan
saya agar koperasi ini bisa ada di seluruh kabupaten di NTT, dan sasaran utama
kami adalah para pedagang, para nelayan, para pengrajin, serta semua masyarakat
yang kurang mampu agar mereka dapat bergabung dengan Koperasi Suka Damai,”
harapnya.
Berita: Baldus/Jaquin
Foto: Dokumentasi redaksi
Editor: R. Fahik/red
0 Comments