Sulawesi Selatan,
CAKRAWALANTT.COM – Peserta Pelatihan Metedologi Penelitian (PMP) ke-23, yang diadakan Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran
Universitas Negeri Makassar (UNM) telah menggelar seminar proposal secara
luring di gedung jurusan Geografi UNM serta secara daring lewat aplikasi Zoom,
pada Sabtu (31/10/2020).
Sebanyak
13 kelompok telah seminar proposal yang terbagi atas 2 skim, yakni skim
Pendidikan sebanyak 6 kelompok dan skim Sosial sebanyak 7 kelompok. Masing-masing
kelompok mengambil tema tentang pandemi Covid-19.
Hal
tersebut dipaparkan oleh Koordinator panitia pengarah (paper) PMP ke-23,
Sakinah Amaliah Pratiwi. Ia menuturkan, PMP tahun ini disesuaikan dengan
kondisi pandemi Covid-19 dalam berbagai bidang seperti bidang pendidikan,
sosial, ekonomi, dan teknologi.
“Selain
itu, presentasi oleh masing-masing kelompok dilaksanakan secara semi daring,
artinya terdapat peserta yang mengikuti seminar secara daring dan juga luring,”
tuturnya.
Selain
itu, ia menjelaskan salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh LPM Penalaran UNM
dalam melaksanakan PMP yakni, mengembangkan budaya penelitian di kalangan
mahasiswa.
“Selain
itu meningkatkan kepekaan sosial mahasiswa dalam menyelesaikan masalah yang
dihadapi oleh masyarakat saat ini, khususnya di masa pandemi seperti sekarang
ini,” jelasnya.
Dewi
Pratiwi, salah satu peserta PMP ke-23 mengaku semangat dalam melanjutkan
ketahap penelitian lapangan hingga seminar hasil, kendati ia harus memperbaiki
terlebih dahulu draf proposal kelompoknya, berdasarkan kritik dan saran
penguji.
“Tetap
lanjut, sudah di tahap proposal, masa mau mundur, apalagi banyak ilmu yang
didapat. Banyak waktu dan tenaga yang terbuang, makanya harus lanjut. Pada
tahap proposal saja, banyak sangat ilmu yang didapatkan, susah kalau mau
mundur, aduh banyak waktu terbuang,” tutur mahasiswi jurusan Bimbingan
Konseling UNM ini.
Brikut
daftar judul penelitian peserta PMP ke-23, pada skim pendidikan, yakni (1)
Pengaruh Covid-19 terhadap Kesiapan Assessment Kompetensi Minimum di SMAN 7
Makassar, (2) Survei Tingkat Kepuasan Perkuliahan Mahasiswa FMIPA UNM Angkatan
2019 Terhadap Media Pembelajaran Mipa Learning Selama Pandemi Covid-19, (3)
Analisis Peran Orang Tua dalam Proses Pembelajaran Jarak Jauh pada Anak Satuan,
Sekolah Dasar (SDN Bontorannu, Kecamatan Mariso), (4) Efektifitas Pembelajaran
Daring bagi Peserta Didik Tunanetra di SLB-A YAPTI Selama Pandemi Covid-19, dan
(5) KUPING "Kursi Physical Distancing" Berbasis Mikrokontroller
Arduino Nano.
Sementara
untuk judul penelitian skim sosial, yakni (1) Pandangan Masyarakat Sekitar
terhadap Keberadaan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Macanda Kabupaten Gowa, (2)
Survei Kepuasan Mahasiswa UNM Terhadap Bantuan Kuota Belajar Pemerintah, (3)
Analisis Kecemasan Orangtua Mahasiswa Berorganisasi di Universitas Negeri
Makassar, (4) Fenomena Bornout pada Siswa Kelas XII SMAN 14 Makassar, (5)
Efektivitas Penggunaan Dana Hibah Pada UMKM yang Dikelola Oleh Mahasiswa UNM,
(6) Persepsi Mahasiswa terhadap Efektivitas Pemberian Bantuan Kuota dari
Pemerintah kepada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNM, (7) Resiliensi Usaha Mikro
Kecil Menengah (UMKM) Kota Makassar di Masa Pandemi. (Lenzho/red)
0 Comments