![]() |
Pose bersama di Pantai Warna-Warni Oesapa. |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Dalam menyambut “Pekan Kreativitas Mahasiswa”,
Kelompok Mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi, Universitas Katolik Widya
Mandira (Unwira) Kupang, melakukan beberapa kegiatan sosial. Salah satunya
adalah aksi pembersihan pantai yang dilakukan di beberapa lokasi yang berbeda,
yakni Pantai Warna-Warni Oesapa dan Pantai Pasir Panjang (belakang Subasuka dan
Hotel Sotis), Sabtu (7/6/2025).
Kegiatan yang melibatkan para dosen dan mahasiswa ini
mengusung tema “Dari Pantai ke Panti Menuju Panggung Kreativitas Tanpa Batas”.
Adapun kegiatan yang berlangsung sejak pukul 06.30 Wita ini berkolaborasi
dengan Bank Sampah Mutiara Timor serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK).
Sebelum memulai kegiatan pembersihan pantai, para
mahasiswa berkumpul untuk menerima arahan dan edukasi terkait jenis-jenis
sampah yang harus dipilah sesuai kantong yang disediakan. Sesi ini dipimpin
langsung oleh panitia dan koordinator lapangan. Setelah itu, para mahasiswa
dibagi ke beberapa titik di bibir pantai guna melakukan kegiatan “pilah-pilih”
sampah.
Salah satu anggota panitia yang bertanggung jawab di
Pantai Warna-Warni Oesapa, Marsinus Servasius Ora Wajo, menuturkan, sampah yang
terkumpul didominasi oleh sampah rumah tangga. Semuanya, sambung Servasius,
tetap dipilah sesuai jenisnya, yakni organik dan anorganik.
“Semua sampah yang terkumpul didominasi oleh sampah
rumah tangga. Namun, kami tetap memilahnya sesuai jenis sehingga tidak tercampur,”
ungkap mahasiswa semester VI ini.
Servasius menambahkan, sampah-sampah tersebut tidak
bisa disumbangkan ke bank sampah karena kondisinya yang basah terendam air
laut. Untuk itu, jelasnya, sampah-sampah yang terkumpul langsung dimuat dalam
mobil sampah.
Salah satu mahasiswa yang berpartisipasi dalam
kegiatan tersebut, Emerensia Lalo, mengapresiasi kegiatan pembersihan pantai.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif dan bermanfaat bagi mahasiswa dan
masyarakat luas, apalagi pantai merupakan area publik.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, baik bagi mahasiswa
maupun masyarakat,” ujar mahasiswa semester VI ini.
Namun, di samping itu, Melan, begitu sapaannya,
melihat tumpukan sampah di bibir pantai sebagai persoalan krusial yang perlu
ditangani dengan serius. Untuk itu, lanjut Melan, semua pihak harus memiliki
kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya dan sesuai jenisnya. Para
mahasiswa, ungkapnya, bisa menjadi agen dan contoh yang baik bagi masyarakat.
“Mahasiswa harus menjadi contoh yang bisa mengedukasi
masyarakat terkait bahaya sampah dan bagaimana cara menanganinya sehingga tidak
merusak lingkungan,” tambah Melan.
Mendukung Kegiatan Kemahasiswaan
Sementara itu, Ketua Prodi Akuntansi Unwira, Yustina
Alfira Nay, mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan kemahasiswaan.
Menurutnya, mahasiswa sudah semestinya mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya
di bangku perkuliahan ke dalam kegiatan-kegiatan sosial.
“Kami sangat mendukung kegiatan kemahasiswaan, seperti
kegiatan pembersihan pantai ini. Ini adalah bagian pengaplikasian dari apa yang
telah mereka peroleh ke dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya di sela-sela
kegiatan.
![]() |
Ketua Prodi Akuntansi Unwira. |
Ia berharap, melalui kegiatan-kegiatan kemahasiswaan,
para mahasiswa bisa mengembangkan potensi diri, saling mengenal satu sama lain,
memiliki kepedulian terhadap sesama, dan berkontribusi bagi banyak orang.
Untuk diketahui, setelah kegiatan pembersihan pantai
tersebut, para mahasiswa akan melakukan kunjungan sosial ke panti pada minggu
kedua. Kemudian, para mahasiswa akan menyiapkan diri untuk menyambut pekan
kreativitas dengan berbagai acara dan pertunjukan. (MDj/red)
0 Comments