Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

MENULIS TIDAK UNTUK KENAIKAN PANGKAT SEMATA

 


Media Pendidikan Cakrawala NTT, dalam gerakan membangun budaya menulis di kalangan guru se-Nusa Tenggara Timur, tidak menargetkan “goal” pada urusan kenaikan pangkat semata. Media ini, sungguh hadir untuk membentuk iklim dan budaya menulis di kalangan para guru, melatih kepekaan terhadap kondisi sekitar dan keterampilan menuangkan gagasan ke dalam tulisan.

 

Pemimpin Umum Media Pendidikan Cakrawala NTT, Gusty Rikarno mengatakan, giat membangun budaya literasi di kalangan guru, tidak mengutamakan target untuk menghasilkan karya dan habis pada urusan kenaikan pangkat. Pelatihan menulis menurut Gusty, sebagai ruang belajar yang berdampak pada iklim literasi di sekolah hingga tercipta ruang pengembangan kreativitas siswa dalam menulis hingga menghasilkan karya.

 

“Memang sepanjang ini, peran Cakrawala dalam menjembatani guru NTT dalam urusan kenaikan sudah sangat banyak lewat karya mereka yang terpublikasi lewat Majalah, Jurnal dan Buku Media Pendidikan Cakrawala, tetapi tentu ini bukan jadi tujuan utama. Kita harapkan, menulis menjadi budaya dan terwariskan hingga ke generasi berikutnya.”

 

Hingga saat ini, Media Pendidikan Cakrawala telah membuka kesempatan dan ruang publikasi yang luas untuk guru dan siswa. Karya guru dan siswa terdiri dari karya sastra, karya ilmiah populer, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS).

 

Sepekan ini, Senin – Sabtu (16 – 21/11) Tim Media Pendidikan Cakrawala NTT di antaranya Gusty Rikarno, Maksimus Masan Kian, Mustakim, dan Desniyati Ngongo mendampingi tenaga pendidik di Kabupaten Sumba Barat Daya dan Sumba Barat untuk menghasilkan karya tulis, jenis Karya Ilmiah Populer. Karya para guru dalam pelatihan kali ini selain mendapat ruang publikasi pada majalah dan jurnal media Cakrawala, juga dibuatkan dalam bentuk buku.

 


Blandina S. Negu, salah satu Pesera Bimtek dari SDN Tillu Mareda mengaku  sangat bersyukur atas pendampingan menulis yang dilakukan oleh Media Pendidikan Cakrawala. “Saya dapat memperoleh ilmu yang begitu banyak dari Tim Media Cakrawala NTT terutama dalam teknik penulisan karya ilmiah populer hingga pengetahuan saya bertambah. Materi tentang ini mungkin mudah didapatkan di internet tetapi bimbingan secara langsung jauh lebih baik dan berbeda. Terima kasih untuk Tim Media Cakrawala NTT yang telah menyajikan materi dan membimbing kami dengan sabar sehingga kami mudah memahami tentang teknik penulisan karya ilmiah,” ungkap Blandina.

 

Erling Randjamay, S.Pd., Kepala SDN Dede Kadu peserta pelatihan setelah mendapat pendampingan, berjanji akan  menerapkan aktivitas membaca  dan menulis bagi guru sehingga, ide-ide pendidik akan tertuang pada media publikasi yang tepat.

 

“Terima kasih Tim Media Pendidikan Cakrawala NTT yang gigih membuka tabir literasi di Nusa Tenggara Timur khususnya di wilayah Sumba Barat. Harapan saya, agar kegiatan seperti ini di laksanakan lagi untuk guru- guru baik guru- guru SD maupun guru SMP. Tuhan senantiasa menolong tim Cakrawala NTT,” kata Erling. (Maksimus Masan Kian – Guru Kampung, Formatur Media Pendidikan Cakrawala NTT)

Post a Comment

1 Comments

  1. Ijin bertanya admin, tulisan2 yg biasanya di post apakah tentang pendidikan saja ? Atau mengenai banyak hal juga ? Terima kasih

    ReplyDelete