Flores Timur, CAKRAWALANTT.COM - Lamakera Kecamatan Solor Timur Kabupaten Flores Timur NTT adalah sebuah desa yang dikenal dengan daerah tandus dan kering. Tidak ada tumbuhan yang tumbuh subur di desa itu sehingga mayoritas warganya menggantungkan hidupnya di laut. Masyarakat bekerja keras melaut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di samping mengupayakan untuk pendidikan anak generasi Lamakera.
Hingga saat ini Lamakera telah
melahirkan ratusan sarjana yang tersebar di seantero negeri ini. Bahkan ada tokoh nasional saat ini adalah
putra Lamakera, Dr. H. Ali Taher Prasong, Ketua Fraksi PAN MPR RI.
Dialah yang secara perlahan
membangun Flores Timur secara khusus Lamakera dengan hati, semangat pulang
kampung bangun kampung menggelora dalam hatinya ditambah dengan kebijakan-kebijakan
yang tepat dan strategis.
Salah satu semangat kuat dalam
dirinya yakni menjadikan Lamakera sebagai bukit peradaban di Flores Timur dan
NTT. Hal ini perlahan mulai dibuktikan
dengan pembangunan MAN 2 Flores Timur di Lamakera. Sarana prasarana penunjang telah dibangun
untuk mewujudkan niat dan semangat tersebut yakni pembangunan gedung Workshop
MAN 2 Flores Timur dan akan dilanjutkan dengan pembangunan gedung asrama serta
pembangunan jembatan penghubung dari dan ke MAN 2 Flores Timur. Total anggaran yang sudah disiapkan saat ini
yakni sekitar 7 (tujuh) miliar rupiah.
Semua itu dilakukan dengan satu
tujuan yakni mengubah air mata kesusahan menjadi air mata kebahagiaan melalui
pendidikan. Bahkan bukit peradaban Lamakera
di waktu-waktu yang akan datang mempunyai gedung megah Sains Centre yang di dalamnya
tersimpan kitab atau buku-buku terbaik dunia.
"Tugas tokoh dan para
pemimpin itu adalah mengubah air mata kemiskinan menjadi air mata kesuksesan,
ini yang harus terjadi di Lamakera," kata Ali Taher Prasong.
Atas semua upaya yang sudah
dilakukan oleh Ali Taher Prasong, Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa'adi
saat meresmikan gedung workshop MAN 2 Flotim dan peletakan batu pertama
pembangunan asrama dan jembatan penghubung, Sabtu (24/10/2020) di Lamakera Kec.
Solor Timur Kabupaten Flores Timur mengatakan, mendukung pembangunan bidang
agama di daerah ini secara khusus pada aspek pendidikan agama dan pendidikan
keagamaan di Lamakera Flores Timur.
"Saya mendukung dan
mendoakan niat baik Bapak H. Ali Taher Prasong yang akan menjadikan Bukit
Peradaban Lamakera menjadi sains centre di Kabupaten Flores Timur dan NTT,"
ungkap wamenag.
Untuk mewujudkan hal tersebut,
sambung wamenag, dibutuhkan tiga hal yang menjadi perhatian bersama yakni SDM
yang memadai karena setiap manusia harus dicerdaskan, infrastruktur pendidikan,
dan modal sosial di dalamnya ada etos kerja menjalin kebersamaan dan kerukunan
. Ia percaya bahwa kehadiran para tokoh dan para pemimpin di Lamakera akan
membawa keberkahan, kesejahteraan, dan kemaslahatan
bagi masyarakat.
Untuk diketahui para tokoh dan
pejabat yang hadir dalam acara peresmian gedung workshop MAN 2 Flotim dan peletakan
batu pertama pembangunan asrama MAN 2 Flotim serta peletakan batu pertama
pembangunan jembatan penghubung MAN 2 Flotim di Lamakera yakni Wakil Menteri
Agama RI (Zainut Tauhid Sa'adi), Anggota DPR RI (Ahmad Yohan), Karo Pengadaan
Barjas Pemprov NTT (Siprianus Kelen) yang mewakili Gubernur NTT, Bupati Flotim
(Antonius Gege Hadjon), Anggota DPD RI (Dr.
Asyera R.A Wundalero), Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB (Ir.
Rivai , MBA), Direktur PSBD Kemensos RI (Hotman), Direktur KSKK Kemenag RI (Prof. Umar), Kakanwil Kemenag Prov. NTT (Drs.
Sarman Marselinus), dan Ketua Fraksi PAN MPR RI (Ali Taher Prasong bersama ibu).
(Humas-Peter/RZK/Red)
0 Comments