Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

PENGAWAS SMP KABUPATEN TTS GENCAR GELAR IHT

 


TTS, CAKRAWALANTT.COM – Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, para Pengawas SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS bekerja sama dengan sekolah-sekolah terkait gencar menggelar In House Training (IHT) MGMP. Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan perangkat pembelajaran, review kurikulum serta strategi pembelajaran di tengah pandemi covid-19.

 

Senin (19/10) hingga Rabu (21/10/2020) Koordinator Pengawas (Korwas), Yunus Missa, S.Pd., serta Pengawas Sekolah, Drs. Yoram Nakamnanu, M.M., dan Drs. Yosafat Saekoko, M.Pd., menjadi narasumber kegiatan IHT bertajuk “Pengembangan Manajemen Sekolah, Administrasi Pembelajaran dan Strategi Pembelajaran di Era New Normal”. Kegiatan tersebut diikuti oleh guru dari dua sekolah yaitu, SMP Negeri Oelet dan SMPN Satap Oemasin. Kegiatan berlangsung di SMP Negeri Oelet, Desa Oelet, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten TTS.

 

Yunus Missa, S.Pd., di sela-sela kegiatan tersebut kepada media ini mengatakan bahwa di tengah pandemi covid-19 atau masa transisi ini pihaknya terus berupaya melakukan pendampingan terhadap guru-guru di setiap sekolah. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi para guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas maupun pembelajaran yang berlangsung dari rumah.

 

Lebih lanjut, Missa menjelaskan bahwa untuk tingkat SMP terhitung sejak Juli hingga Oktober 2020 sudah 30 titik (60%) yang menggelar kegiatan serupa. Ada sekolah yang menyelenggarakan secara mandiri, ada pula yang merupakan gabungan 3 sampai 5 sekolah, baik SD maupun SMP.

 

“Sekolah lain sudah menyiapkan jadwal untuk pelaksanaan kegiatan yang sama hanya belum semuanya terlayani diakibatkan kurangnya narasumber, untuk itu maka kami coba untuk melakukan kegiatan yang sama hingga bulan Desember mendatang, dengan tujuan agar semua sekolah di TTS bisa terlayani. Selama melakukan kegiatan di setiap titik yang ada para guru sangat antusias dalam mengikuti kegiatan, oleh karena itu diharapkan agar materi yang diperoleh dapat diimplementasikan kepada peserta didik dengan baik,” ungkapnya.

 


Kepala SMP Negeri Oelet, Fransiskus Jon, S.Pd., mengatakan bahwa kegiatan IHT ini diikuti oleh 26 guru dengan rincian 18 guru dari SMP Negeri Oelet dan 8 guru SMPN Satap Oemasin. Dari jumlah tersebut, yang berstatus PNS berjumlah 6 orang, sedangkan lainnya merupakan guru honorer.

 

Kepala SMP Negeri Satap Oemasin, Robertus Wara menyampaikan terima kasih kepada para narasumber yang telah memberikan pendampingan dalam kegiatan IHT tersebut. Dengan adanya kegiatan tersebut para guru yang ada telah memperoleh pengalaman baru dalam pelaksanaan proses KBM di kelas, apalagi Pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 ini.

 

Yupiter A. Nenoan, S.Pd., M.M., salah satu peserta kegiatan IHT menyampaikan bahwa kegiatan IHT ini sangat bermanfaat. Materi yang disampaikan juga terkait tenaga pendidik dan juga tenaga kependidikan yang mana materi tentang tenaga kependidikan itu kaitannya dengan manajemen sekolah.

 

“Jadi dalam kegiatan ini juga dari 8 Standar Nasional Pendidikan ter-cover beberapa standar yakni standar isi, proses dan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Untuk tenaga pendidik itu kaitan dengan standar isi dan proses, jadi output dari kegiatan ini adanya dokumen administrasi pembelajaran guru yaitu mulai dari perencanaan, pelaksaan, pengawasan dan juga penilaian, analisis penilaian dan tindak lanjut, semua itu digunakan sebagai acuan pembelajaran di kelas,” tuturnya. (Lenzho/red)

Post a Comment

0 Comments