Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

TINGKATKAN MUTU GURU, SMPN OENINO GELAR MGMP

TTS, CAKRAWALANTT.COM – Untuk meningkatkan mutu para tenaga pendidik dalam menghadapi proses pembelajaran tahun ajaran baru di masa tatanan normal baru, SMP Negeri Oenino, Kabupaten TTS menggelar kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Kegiatan tersebut berlangsung Kamis (12/8) hingga Jumat (14/8/2020) di sekolah setempat.

 

Kepala SMP Negeri Oenino, Hendrik Sae, kepada media ini mengatakan bahwa dalam rangka menghadapi tahun ajaran baru 2020/2021 dan juga proses pembelajaran di masa Covid-19 ini para guru dibekali dalam penyusunan perangkat pembelajaran serta penilaian yang dikemas dalam kegiatan MGMP. Kegiatan ini diikuti oleh semua guru yang ada di sekolah sebanyak 15 orang.

 

Hendrik Sae berharap dengan adanya kegiatan MGMP yang digelar di sekolahnya para tenaga pendidik yang ada mampu untuk mengaplikasikan apa yang telah dipelajari serta mampu untuk menerapkan pelajaran di masa new normal dengan baik. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran secara tatap muka di kelas dibatasi oleh waktu.

 

Sementara itu Yunus Missa, Koordinator Pengawas (Korwas) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTS yang juga hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan MGMP ini hanya sebagai alat kontrol sementara tujuan utama kita adalah untuk para siswa bisa berkompetisi dengan baik. Sosok yang berada di garda terdepan untuk pengembangan mutu di setiap satuan pendidikan adalah guru. Guru akan melaksanakan tugasnya dengan baik jika guru itu terus di-update pegetahuannya, ditingkatkan kompetensinya dengan berbagai kegiatan yang termasuk di dalamnya kegiatan MGMP.

 

“Pembelajaran di masa covid ini yang mana selama ini 1 jam pelajaran itu dengan waktu selama 40 menit namun hanya 20 menit setiap 1 jam pelajaran. Oleh karena itu kita bimbing guru agar mampu untuk mengemas proses pembelajaran dengan waktu yang singkat seperti itu. Maka kesempatan bagi para guru untuk berkumpul dan mendiskusikan model pembelajaran di era new normal. Oleh karena itu kami sebagai narasumber berikan apresiasi kepada para kepala sekolah dan juga para guru  yang telah mengadakan kegiatan-kegiatan di sekolah seperti ini,” ungkapnya. 


Yunus Missa menambahkan bahwa dalam proses pembelajaran di masa covid-19 kriteria ketuntasan belajar tidak menjadi patokan. Hal yang perlu diingat bahwa kesuksesan peserta didik terletak pada guru, oleh karena itu dalam keadaan seperti apapun para guru harus mampu memberikan yang terbaik untuk generasi penerus yaitu peserta didik. (Lenzho/red) 

Post a Comment

0 Comments