Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

KADIS PK SIKKA LUNCURKAN 2 BUKU SMPK & SMASK ALVARES PAGA

 


Sikka, CAKRAWALANTT.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kabupaten Sikka, Mayella da Cunhya, S.Sos., meluncurkan 2 buku karya guru dan siswa SMPK dan SMASK Alvares Paga, Rabu (26/8/2020) di halaman SMASK Alvares Paga. Dua buku tersebut yakni, antologi artikel ilmiah guru dan antologi puisi siswa SMPK dan SMASK Alvares Paga, diterbitkan oleh Penerbit Moya Zam-Zam Yogyakarta bekerja sama dengan Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT.

 

Kegiatan ini diikuti oleh Camat Paga, Mauritius Minggo, Korwas SMP Kabupaten Sikka, Thomas Alvares, Ketua Yayasan Santa Maria Karmel, RP. Karolus Sola, O.Carm, S.Fil., M.Pd., Kepala SMPK Alvares Paga, RP. Octavianus T. Setu, O.Carm, S.Fil., M.Th., Kepala SMAS Alvares Paga, RP. Hermenegildus Paskalis Mame, O.Carm, Formator MPC NTT, Ino Sengkang, Ketua MKKS SMP Kabupaten Sikka, Vitalis Paskalis Sukalumba, Kepala SMP dan SD wilayah zona 1, guru-guru, pengurus OSIS dan siswa/i Komunitas Literasi SMPK dan SMASK Alvares Paga.

 

Dalam sambutannya, Mayella da Cunhya member apresiasi kepada lembaga dan pihak sekolah yang walaupun di tengah pandemi covid-19, tetap mengedepankan peningkatan sumber daya manusia khususnya peningkatan kompetensi dan profsionalisme guru dan Siswa. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada MPC NTT yang telah hadir di Kabupaten Sikka dan turut mendukung peningkatan mutu pendidikan di daerah ini.

 

“Saya baru bermimpi untuk bagaimana memulai, membangun dan menghidupan budaya Literasi di lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Sikka. Padahal Alvares Paga sudah memulai dan membangunkan mimpi saya. Beberapa bulan yang lalu Romo Ovan Setu bertemu saya di Kantor Dinas Pendidikan menyampaikan undangan, ‘Pak Kadis, SMPK dan SMASK Alvares Paga sudah memulai literasi di sekolah dan sudah berjalan’. Saya bilang, kalau begini, saya siap mendukung Romo, saya pasti hadir, dan saat ini di tangan kita sudah ada dua buku, ini adalah karya yang luar biasa,” ungkapnya.

 

Ditambahkannya bahwa karya guru yang berisikan metode-metode pembelajaran di kelas dan juga karya siswa yang berisikan puisi tersebut wajib dimiliki oleh kepala sekolah SMP, SD dan pengawas se-Kabupaten Sikka. Ia menyebut SMPK dan SMASK Alvares Paga sebagau pilot literasi di Kabupaten Sikka.

 

“Jujur, saya merasa bangga sekali dan apresiasi yang luar biasa untuk Alvares Paga, dan Alvares paga akan menjadi pilot literasi di Kabupaten Sikka, dan selanjutnya akan saya sampaikan kepada Bapak Bupati. Semua kepala sekolah dan sekolah wajib memiliki buku ini Romo, pak Kadis yang rekomendasikan, dan ada uang dana Bos, dan mari kita jaga prestasi,” tegasnya.

 


Pada kesempatan itu Ketua Yayasan Santa Maria Karmel, RP. Karolus Sola, O. Carm, S.Fil., M.Pd., menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mendukung dunia pendidikan di Alvares Paga, termasuk terbitnya dua buku tersebut. Menulis, ungkapnya, merupakan wadah bagi seseorang untuk mengekspresikan dirinya.

 

“Menulis puisi berarti mengolah-tuliskan dendam, beku, resah, sedih dan sejumlah rasa lainnya. Siswa-siswi SMPK dan SMASK Alvarez Paga telah menghasilkan sebuah buku antologi puisi. Mereka sedang belajar memainkan seni dalam kata atau diksi, larik, bait, bunyi dan makna. Puisi-puisi yang diciptakan ini sesungguhnya menggambarkan pergulatan hidup mereka sehari-hari. Mereka rindu, karena mereka memiliki masa lalu dan masa depan yang digelisahkan dan diinginkan di masa sekarang,” jelasnya.

 

Peluncuran 2 buku tersebut ditandai dengan pemutaran video singkat proses kreatif lahirnya karya serta testimoni guru dan siswa, diikuti pemotongan pita oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sikka, didampingi Camat Paga, Pengawas, Ketua Yayasan dan disaksikan oleh peserta yang hadir. Kegiatan dijalankan dengan tetap mengikuti protokoler kesehatan yakni, mencuci tangan, tes suhu, menggunakan masker dan jaga jarak. (Ino Sengkang/red)

 

 

 

 

 

Post a Comment

0 Comments