Manggarai Timur, CAKRAWALANTT.COM
–
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK Kabupaten Manggarai Timur
menggelar rapat persiapan KBM tahun ajaran baru 2020/2021, Sabtu (4/7/2020).
Rapat yang berlangsung di Kantor UPTD Pendidikan Borong, Kelurahan Rana Loba,
Kabupaten Manggarai Timur tersebut dipimpin Ketua MKKS SMA Kabupaten Manggarai
Timur, Aleks Naluk, S.Pd., dan dihadiri Korwas SMA/SMK Kabupaten Manggarai
Timur, Lukas Sumba, S.Fil., serta seluruh kepala SMA/SMK se-Kabupaten Manggarai
Timur.
“Hari
ini merupakan rapat pertama untuk kita sejak sebelum UN untuk SMK pada bulan
Maret lalu. Pertama-tama, atas nama korwas saya ucapkan terima kasih kepada
ketua MKKS dan perangkatnya serta kepala sekolah yang hadir pada kesempatan
ini. Semua kita telah menjalankan tugas
di dan dari rumah dengan setia walaupun
di tengah kegentingan bahaya virus korona. Saya sangat mengharapkan kerja sama
dari kita semua. Semoga kita semua tetap sehat,” ungkap Lukas Sumba.
Lebih
lanjut dirinya menekankan kembali pentingnya pengawasan para kepala sekolah di
setiap lembaga pendidikan khususnya progres pengisian data PMP dan EDS. Ia
mengharapkan setiap operator sekolah dapat bekerja dengan maksimal, harus
segera mengisi datanya yang divalidasi oleh kepala sekolah dan selanjutnya oleh
pengawas.
“Kemarin
sudah diingatkan kembali dari LPMP untuk semua pengawas dan korwas. Isi datanya
sesuai dengan keadaan riil. Kalau ada kesulitan, kita saling komunikasi. Tanggal
13 Juli 2020 kita semua sudah ada di sekolah. Kita semua tetap mengikuti
protokeler kesehatan, semua wajib menggunakan masker, di tes suhu, cuci tangan,
serta tidak berjabat tangan. Jika ada yang ditemukan suhunya kurang normal
langsung menghubungi pihak kesehatan setempat. Selain itu, baik kepala sekolah,
guru-guru maupun tenaga kontrak mohon untuk perhatikan daftar hadir. Untuk
setiap guru maupun tenaga kontrak di sekolah diharapkan mengisi daftar hadir.
Mohon monitoring kepala sekolah untuk membuat daftar hadir. Daftar hadir sangat
penting. Kemudian penerimaan siswa baru tidak boleh melebihi ruangan yang ada,
tidak boleh ada sift. Ikutlah sesuai dengan regulasi yang ada dari kementerian
pendidikan,” tegasnya.
Pantauan
media ini, rapat berjalan lancar dan semua peserta rapat tetap mengikuti
protokoler kesehatan, yakni menggunakan masker dan tetap menjaga jarak. Selain
membicarakan persiapan KBM pada tahun ajaran baru mendatang, dalam rapat
tersebut juga dibicarakan terkait pengambilan blanko ijazah di Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi NTT. Secara aklamasi Aleks Naluk dipercayakan untuk
tugas tersebut. (Ino Sengkang/red)
0 Comments