TTS,
CAKRAWALANTT.COM – Peserta didik Kelas VII dan VIII SMP Negeri
Ki'e, Kabupaten TTS mendapat sumbangan masker secara gratis dari pihak sekolah.
Masker tersebut diperoleh dalam kunjungan pihak sekolah ke masing-masing rumah
dalam rangka distribusi materi pembelajaran sekaligus tugas-tugas kepada
peserta didik. Kunjungan yang berlangsung Selasa (12/5/2020) tersebut dipimpin Kepala
SMPN Ki'e, Anthonia Solle, S.Pd.
Kepada media, Anthonia Solle
mengatakan, di tengah merebaknya pandemi Covid-19 yang mengharuskan proses
pembelajaran dilaksanakan di rumah, para guru di SMPN Ki'e melakukan kunjungan
ke setiap rumah peserta didik untuk memberikan materi sekaligus tugas
terstruktur dari sekolah. Usai pencairan dana BOS tahap I tahun 2020,
lanjutnya, dalam kunjungan ke rumah-rumah tersebut, selain mendistribusikan
materi pembelajaran dan tugas-tugas, pihak sekolah juga membagikan masker secara
gratis kepada peserta didik.
“Kegiatan ini dilakukan oleh
kepala sekolah dan guru-guru dengan berpencar sesuai dengan zona atau lokasi
tempat tinggal siswa yang berjumlah 161 orang. Masker yang tidak seberapa
harganya tapi bernilai manfaatnya. Walaupun harga masker di pasaran perbuah
rata-rata sepuluh ribu rupiah namun semoga bermanfaat bagi siswa-siswi.
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian sekolah terhadap
proses untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dan kita tetap berdoa dan
berharap agar virus ini cepat berlalu sehingga kita kembali beraktifitas di
sekolah seperti biasanya,” ungkapnya.
Sebelum kegiatan ini berlangsung,
jelasnya, dilakukan persiapan materi pembelajaran dan dilampirkan dengan kampanye
pencegahan penyebaran Covid-19, tugas yang akan dikerjakan oleh peserta didik
dan kolom komentar dari orang tua tentang proses pembelajaran di rumah. Sesuai arahan oleh kepala sekolah, pelaksanaan
kegiatan dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dari pemerintah.
Para guru yang melakukan monitoring proses pembelajaran diwajibkan membawa
surat tugas dari kepala sekolah menggunakan masker dan perlu mencatat hal-hal
khusus yang ditemui di lapangan dan hasilnya dilaporkan kepada kepala sekolah.
“Terdapat 12 lokasi berbeda yang ditempuh oleh pihak sekolah
untuk menjumpai siswa-siwi dengan jarak tempuh paling jauh 12 km dari sekolah
yang lokasinya di Kecamatan Ki'e. Meskipun jarak yang jauh namun tidak mematahkan
semangat kami untuk bertemu dengan siswa-siswi. Distribusi materi dilengkapi
dengan tugas-tugas yang akan dikerjakan oleh siswa-siswi dan hasil kerjanya
akan dipakai untuk penilaian akhir semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Saat
bertemu, siswa-siswi dianjurkan juga untuk mengikuti pembelajaran melalui siaran RSPD Soe dalam program ‘Guru TTS
Mengajar’ setiap jam tujuh malam sampai selesai pada hari Senin sampai Sabtu
untuk menambah wawasan materi,” urainya. (Lenzho/red)
0 Comments