JAKARTA, CAKRAWALANTT.COM – Ketua Konferensi
Waligereja Indonesia (KWI) yang juga Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal
Suharyo mengajak umat Kristiani untuk mengikuti jalan kasih yang ditunjukkan
Yesus, di mana salah satu yang paling konkret dalam situasi sekarang ini adalah
mengikuti ajakan untuk ‘tinggal di rumah’ demi mencegah penyebaran virus corona
(Covid-19).
Memimpin Misa di Gereja Katedral Jakarta
yang disiarkan secara langsung lewat TVRI dan live streaming di akun Youtube Komsos Katedral Jakarta, Minggu (5/4/2020)
Pkl. 09.00 WIB, Kardinal Suharyo mengatakan, peristiwa sengsara Yesus, yang
diawali dengan Minggu Palma saat di mana Ia memasuki kota Yerusalem, oleh iman
Kristiani tidak dimaknai sebagai sebuah pengalaman kegagalan atau sengsara
semata, tetapi wujud kasih setia Allah yang tanpa batas.
Ia mengatakan ada dua pesan utama yang
bisa dipetik dari peristiwa ini. Pertama, kata dia, “kita diajak untuk
mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya memasuki kota suci Yerusalem, yang adalah
jalan kasih.”
“Tidak cukup kita mengeluk-elukkaan-Nya sedahsyat apapun, tetapi
kita tetap berdiri di pinggir jalan, tidak terlibat,” katanya, yang
mengisyaratkan pentingnya melakukan tindakan kasih sebagaimana dilakukan Yesus.
Kedua,
kata dia, “kita diajak untuk membaca pengalaman hidup kita dalam terang kasih,
pengorbanan Kristus yang terwujud di dalam sengsara-Nya.”
Ia
kemudian bertanya, “seperti apa jalan kasih yang menuntut pengorban yang
bermakna ini, khususnya pada zaman kita?”
“Jawabannnya sederhana,” kata Kardinal
Suharyo, sambil menambahkan, jalan itu menantang dan tidak mudah.
Ia
menjelaskan, jalan kasih itu terbuka lebar bagi kita semua, sebuah jalan yang selalu menuntut
pengorbanan. Ia pun menyinggung situasi penyebaran Covid-19 saat ini. Kita, kata dia, bisa menunjukkan cara
yang sangat sederhana, dengan cukup tinggal di rumah, mengikuti ajakan para
pemimpin masyarakat dan pemimpin pemerintahan.
“Karena dengan cara itu, – tinggal di rumah mungkin tidak menyenangkan – adalah wujud korban, tetapi ada makanya. (Maknanya adalah) kita terlibat ikut menjaga supaya wabah itu tidak semakin meluas,” kata Kardinal.
“Bagi saudari-saudariku yang mungkin
memiliki standar hidup yang tinggi bisa membuatnya lebih rendah sedikit,
sehingga buahnya dapat kita bagikan bagi saudari-saudara kita yang paling
terdampak dengan wabah ini, melindungi masyarakat dan mendukung saudara-saudari
kita yang berjuang di garda terdepan melindungi masyarakat,” tambahnya.
Ia mengatakan, “Marilah di dalam keadaan
yang sangat konkret sekarang ini, kita mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya ke
Yerusalaem, menapaki jalan kasih yang semakin kreatif.”
“Semoga Tuhan melindungi dan menjaga kita
semua, menjaga dan melindungi masyarakat kita, menjaga dan melindungi semua
umat manusia,” katanya. (katoliknews.com/rf)
0 Comments