TTU, CAKRAWALANTT.COM
– Pembelajaran tentang pilar kebangsaan harus ditanamkan kepada
generasi muda sejak dini. Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dan negara terutama
di tingkat daerah suatu ketika berperan memajukan bangsa. Wajib hukumnya pembelajaran
tentang pilar-pilar kebangsaan terus diajarkan semua pihak terutama para pelaku
pendidikan. Empat pilar bangsa tersebut yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka
Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal ini disampaikan Anggota DPR RI asal NTT, Kristiana
Muki, S.Pd., M.Si., pekan lalu dalam Sosialisasi 4 Konsensus Dasar Pilar
Kebangsaan di Desa Fafinesu B, Kecamatan Insana, Kabupaten TTU. Dijelaskannya, mata
pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn), memiliki misi sebagai
pendidikan nilai dan moral, penyadaran akan norma dan konstitusi UUD 1945, pengembangan
komitmen terhadap NKRI dan penghayatan terhadap filosofi Bhineka Tunggal Ika.
Karena itu, ungkapnya, generasi muda TTU
sebagai penggerak pembangunan harus menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan
dan cinta tanah air yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, semangat
Bhineka Tunggal Ika dan komitmen terhadap NKRI. Perubahan besar di era digital
sekarang tidak berarti berdampak pada generasi bangsa, dasar dan falsafah negara
yang diyakini kebenarnya harus terus terpatri dalam setiap insan masyarakat
NKRI.
“Berakhlak dan berbudi pekerti luhur sesuai
doktrin empat pilar kebangsaan sudah tertanam dalam setiap kita. Orang tua dan
para insan pendidik di tingkat dasar dan menengah harus mengimplementasikan
nilai-nilai yang tertuang dalam empat pilar kabangsaan tadi kepada generasi
muda. Itu artinya kita turut serta menjaga, memahami dan mengimplementasikan
hal-hal positif pada anak-anak. Teknologi boleh berkembang akan tetapi
nilai-nilai dasar dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar harus kita junjung tinggi sesuai semboyan
Bhineka Tunggal Ika menuju NKRI yang maju, bermartabat dan berdaya saing secara
sehat,” tegasnya.
Dirinya menambahkan, kemajuan jaman dewasa ini
membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak sudah dimanja
dengan hand phone. Jika tidak diawasi
secara baik, masa depan meraka akan hancur. Diharapkan adanya penguatan
kapasitas kepada seluruh elemen bangsa serta kerja sama yang baik untuk
menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada anak-anak.
Pantauan media, kegiatan sosialisasi tersebut
dihadiri ratusan anggota masyarakat dan sejumlah anggota DPRD antara lain
Oktofianus Sasi, Paulus Naibesi, Arnoldus Rusae, dan camat Fafinesu Melkhianus
Gawu. Kristiana Muki sendiri didampingi Ketua DPD Partai Nasdem TTU, Tasi
Yosef, S.Sos., dan Anggota Komisi V DPRD NTT, Dolvianus Kolo. (Gervas Salu/red)
0 Comments