TTS,
CAKRAWALANTT.COM – Sebanyak lima sekolah di Kota Soe, Kabupaten
TTS, sukses mengikuti kegiatan Bimtek Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi para guru
dan Jurnalistik bagi siswa, terhitung Senin (22/7) hingga Rabu (24 /7/2019) bertempat
di aula SMP Kristen 3 Soe. Lima sekolah tersebut yakni SMP Sint Vianney, SMP
Kristen 1, SMP Kristen 2, SMP Kristen 3, dan SMP Kristen Harapan Soe. Masing-masing
sekolah mengutus 5 guru dan 10 siswa. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari
kerja sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTS melalui Badan Pengurus Musyawarah
Kerja Kepala Sekolah (BP MKKS) SMP/MTs/SMPTk, dengan Media Pendidikan Cakrawala
NTT.
Kegiatan tersebut dibuka secara
resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. TTS, Drs. Seperius Edison
Sipa, M.Si. Dalam sambutannya ia menyampaikan terima kasih kepada tim Media Pendidikan Cakrawala NTT yang telah turut berperan dalam meningkatkan mutu
pendidkan di Kabupaten TTS melalui bimtek karya tulis ilmiah bagi guru dan jurnalistik
bagi siswa.
“Untuk sekarang kita bergerak
di tingkat SMP, setelah selesai kita
mulai pada tingkat SD. Untuk SD nanti kita buatkan tingkat kecamatan, jika memang
tingkat kecamatan terlalu banyak maka kita akan bagi melalui gugus
masing-masing, tapi kita harapkan bahwa semua guru bisa ikut tanpa terkecuali. Contohnya, di SMPN 3 Soe ada guru yang sudah mau pensiun
tahun depan tetapi ikut dalam kegiatan tersebut, ini artinya ilmu tidak sebatas
kita aktif sebagai guru tetapi ilmu akan kita bawa sampai dengan kita masuk
lubang kubur. Oleh karena itu saya menghimbau agar semua yang berprofesi
sebagai guru honor maupun PNS agar semuanya bisa ikut kegiatan seperti ini,”
jelasnya.
Sipa juga berpesan kepada semua
peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi para guru
lain yang belum terlibat. Begitupun para siswa yang sudah ikut agar memberikan
motivasi kepada teman-teman yang belum dilibatkan.
“Saya menyampaikan terima kasih
untuk perwakilan dari peserta didik karena mereka yang hadir ini adalah pilihan
Tuhan untuk mengikuti kegiatan ini dan yang akan merasakan manfaat dari
kegiatan ini adalah mereka semua yang
sekarang hadir. Kemarin di SMPN 3 Soe mereka dibimbing memberikan gambaran
bagaimana bisa menulis dalam tempo yang begitu singkat yakni setengah jam atau 1 jam tapi rata-rata yang
mengikuti pembimbingan 1 jam itu semuanya mampu menulis apa yang mereka
pikirkan saat itu dan menuangkan dalam sebuah tulisan. Kadang kita mau menulis
tapi mau mulai dari mana itu kelemahan kita, yang dilakukan peserta didik kemarin
bahwa memulai dengan apa yang dipikirkan sekarang. Banyak peserta didik yang menghasilkan
tulisan yang bagus ketika diminta untuk membacakan kembali terkait apa yang mereka
tulis,” tuturnya. (lenzho/rf/red)
0 Comments