Nagekeo, CAKRAWALANTT.COM
– Gerakan literasi merupakan gerakan nasional yang sejatinya
dihidupkan di semua lini kehidupan khususnya lingkungan pendidikan. Menyadari
betapa pentingnya literasi, Gubernur NTT Viktor Laiskodat bahkan menyerukan
program membaca 2 jam di NTT. Cakrawala NTT sebagai media pendidikan sejak 2013
telah memulai program literasi di sekolah-sekolah melalui bimtek menulis bagi
guru dan siswa.
Saah satu daerah yang menyambut baik program ini adalah Kabupaten
Nagekeo. Hingga kini tercatat puluhan sekolah tingkat SMP dan SMA/SMK yang sudah
menjalin kerja sama dengan Cakrawala NTT dalam program literasi.
Terkait hal tersebut, Bupati Nagekeo, dr. Johanes Don Bosco Do
kepada media ini beberapa waktu lalu di ruang kerjanya, mengatakan, dirinya
mendukung penuh apa yang sudah dimulai Cakrawala NTT bersama sekolah-sekolah di
Nagekeo. Dirinya mengharapkan tim Cakrawala NTT tetap bekerja keras di lapangan
dan membuktikan hasil kerja tersebut melalui produk-produk yang nyata seperti
majalah dinding sekolah dan publikasi tulisan para guru dan siswa.
Lebih lanjut, Bupati Don meminta agar program literasi tidak saja
melibatkan para guru dan siswa di sekolah namun juga pihak lain seperti tenaga
kesehatan dan pegawai perangkat daerah. Kemampuan menulis, tegasnya, sangat
mendukung dalam pelaksanaan tugas-tugas di lapangan.
“Kalau boleh saya usul, kamu turun juga ke kesehatan, bidan,
penyuluh, omong pemberantasan penyakit menular, mereka menulis, kamu melatih
mereka menulis, apa yang mereka kerjakan. Karena sekarang lagi trend demam
berdarah. Mereka menulis yang mereka kerjakan. Saya ingin menyertakan orang
kesehatan, PPL, PU, pegawai di perangkat daerah, supaya ketika mereka
menyiapkan press release itu tidak kering,” tuturnya. (rf/primus)
0 Comments