TTU,
CAKRAWALANTT.COM – Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan
Olahraga Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Yahanes Lela Kaha, S.IP., Kamis
(11/4) siang di ruang kerjanya memastikan pelaksanaan Ujian Nasional tingkat
SMP/MTs bakal berjalan aman dan terkendali. Sekolah-sekolah penyelenggara UN baik
berbasis komputer maupun pensil-kertas sudah pada siaga mensukseskan UN.
Kepada CAKRAWALANTT.COM, Yan Kaha
ketika dimintai keterangannya soal persiapan pelaksanaan Ujian Nasional tingkat
SMP/MTs mengakui tidak ada kendala. Gangguan listrik pada pelaksanaan Ujian
Sekolah Berstandar Nasional (USBN) khusus kelas komputer beberapa waktu lalu diyakini
tidak akan terulang. Dinas Pendidikan segera berkoordinasi ke pihak PLN guna mewaspadai
gangguan pemadaman listrik saat ujian berlangsung tidak terulang lagi.
Ujian Nasional tingkat SMP/MTs
secara nasional dijadwalkan pelaksanaannya pada 23,24,25 dan 27 April 2019
mendatang. Sebagai payung pendidikan di Kabupaten TTU, Dinas Pendidikan wajib bertanggung jawab atas pelaksanaan UN. Begitu
pula sekolah penyelenggara, komite sekolah, serta pihak terkait lainnya
memiliki peran dan tanggung jawab yang sama.
Lebih lanjut dirinya
menyebutkan total peserta Ujian Nasional tingkat SMP/MTs di Kabupaten TTU Tahun
Ajaran 2018/2019 berjumlah 5557 orang. Peserta Ujian Nasional berbasis
pensil-kertas berjumlah 4271 orang dan 1286 lainnya melaksanakan ujian nasional
menggunakan jasa komputer.
Total SMP/MTs baik negeri maupun
swasta di Kabupaten TTU, ungkapnya berjumlah 93 sekolah. Sekolah yang
menyelenggarakan UN berbasis komputer (UNBK) sebanyak 12 sekolah dan 81 sekolah
yang lainnya masih mengandalkan kertas dan pensil. Sekolah-sekolah yang
melaksanakan ujian berbasis komputer sebut Yan antara lain SMPN 1 Insana, SMPN 2 Insana, SMPN Oelneke, SMP
Katholik Putri St. Xaverius Kefamenanu, SMPN Sta. Maria Bitauni, MTs Nurul
Falah Kefa, SMPS Katholik Aurora dan beberapa sekolah lainnya di luar dan dalam
kota.
“Kabupaten TTU pada tahun
sebelumnya menempati posisi utama penyelenggara UNBK. Mudah-mudahan dengan
penambahan 8 sekolah UNBK dari sebelumnya hanya 4 sekolah, posisi kita di tahun
ajaran 2018/2019 masih bertahan dalam lima besar sebagai sekolah penyelenggara
UNBK di NTT,” harapnya.
Ia menambahkan, bahan Ujian
Nasional sudah di distribusikan ke
masing-masing daerah. Peserta UN diharapkan mempersiapkan diri secara baik dan
siap untuk bertempur. (Gervas Salu)
0 Comments