TTS,
CAKRAWALANTT.COM - SMK Kristen Fautmolo sukses melaksanakan Ujian
Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk pertama kalinya. UNBK sendiri
berlangsung sejak Senin hingga Kamis (25-28/3). SMK Kristen Fautmolo yang terletak
di Desa Kaeneno, Kec.Fautmolo ini didirikan pada tanggal 5 Maret 2010 dengan
kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Teknik Komputer
dan Jaringan, dan Administrasi Perkantoran.
Kepala SMK Kristen Fautmolo, Nifron Fallo,S.Kom., mengaku bangga dengan capaian ini. Menurutnya, berada di daerah terpencil tidak menutup kemungkinan sebuah sekolah untuk menggelar UNBK.
“Walau berada di daerah terpencil namun kami juga tidak mau ketinggalan dalam bidang teknologi,” ucapnya.
Nifron menjelaskan bahwa jumlah peserta UNBK tahun 2019 adalah 28 peserta, 13 laki-laki dan 15 perempuan. Peserta UNBK dibagi ke dalam 2 sesi. Sesi pertama 14 orang dan sesi II 14 orang. Dalam pelaksanaannya, semua semua sesi berjalan dengan aman, lancar, dan tertib. Tidak ada kendala.
Lanjut Nifron, peralatan yang digunakan untuk UNBK yakni 1 unit server utama, 1 unit server cadangan, 10 unit laptop dan 6 unit PC. Sebagai proktor dalam pelaksanaan UNBK ini adalah Drivel M.J Kause,S.Pd dan Teknisi Jemi Fallo,S,Si.
Sebagai Kepala Sekolah, Nifron berpesan agar para siswa yang akan lulus selalu bersyukur kepada Tuhan Yesus.
“Karena Dia selalu menyertai kita di mana pun kita berada,” imbuh Nifron.
Ia pun mengingatkan para siswa untuk selalu menumbuhkan semangat belajar bukan hanya untuk mencapai nilai akademis saja namun lebih kepada belajar untuk hidup. Para siswa juga diharapkan untuk tidak gentar terhadap rintangan melainkan menjadikan rintangan sebagai media belajar mengatasi hidup.
“Jadilah contoh yg baik ketika sudah berada di tengah-tengah masyarakat terutama masyarakat kecamatan Fautmolo,” tutup Nifron. (LZ/RZ)
Kepala SMK Kristen Fautmolo, Nifron Fallo,S.Kom., mengaku bangga dengan capaian ini. Menurutnya, berada di daerah terpencil tidak menutup kemungkinan sebuah sekolah untuk menggelar UNBK.
“Walau berada di daerah terpencil namun kami juga tidak mau ketinggalan dalam bidang teknologi,” ucapnya.
Nifron menjelaskan bahwa jumlah peserta UNBK tahun 2019 adalah 28 peserta, 13 laki-laki dan 15 perempuan. Peserta UNBK dibagi ke dalam 2 sesi. Sesi pertama 14 orang dan sesi II 14 orang. Dalam pelaksanaannya, semua semua sesi berjalan dengan aman, lancar, dan tertib. Tidak ada kendala.
Lanjut Nifron, peralatan yang digunakan untuk UNBK yakni 1 unit server utama, 1 unit server cadangan, 10 unit laptop dan 6 unit PC. Sebagai proktor dalam pelaksanaan UNBK ini adalah Drivel M.J Kause,S.Pd dan Teknisi Jemi Fallo,S,Si.
Sebagai Kepala Sekolah, Nifron berpesan agar para siswa yang akan lulus selalu bersyukur kepada Tuhan Yesus.
“Karena Dia selalu menyertai kita di mana pun kita berada,” imbuh Nifron.
Ia pun mengingatkan para siswa untuk selalu menumbuhkan semangat belajar bukan hanya untuk mencapai nilai akademis saja namun lebih kepada belajar untuk hidup. Para siswa juga diharapkan untuk tidak gentar terhadap rintangan melainkan menjadikan rintangan sebagai media belajar mengatasi hidup.
“Jadilah contoh yg baik ketika sudah berada di tengah-tengah masyarakat terutama masyarakat kecamatan Fautmolo,” tutup Nifron. (LZ/RZ)
.jpeg)
0 Comments