Kota
Kupang, CakrawalaNTT.com - Edo Rental sukses menggelar turnamen biliar
pertamanya di Kota Kupang. Turnamen yang diberi nama Edo Rental 9 Ball Billiard
Turnamen se-NTT ini berlangsung selama tiga hari (15-18/2/ 2019) dan berjalan
sangat tertib dan aman.
Ketua Panitia, Orianus
Doek kepada media menjelaskan tujuan diadakannya turnamen ini, Minggu
(18/2/2019).
“Tujuan utama dari
kegiatan untuk menjaring bibit-bibit yang
punya potensi agar di kemudian hari bisa bertanding di tingkat nasional. Kami
dari POBSI NTT mengambil bagian dalam pergelaran turnamen ini terkhusus dalam perwasitan.
Selaku ketua pelaksana yang pernah bertandiing di tingkat nasional, saya merasa
tergerak hati untuk membagikan pengalaman saya kepada para pemuda NTT,” kata
Orianus.
Lanjut Orianus, keseluruhan
peserta berjumlah 64 orang yang berasal dari empat klub Kota Kupang dan para
peserta perorangan baik dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Belu, dan
Flores, bahkan seorang peserta berasal dari Timor Leste.
Para juara secara berurutan I, II, III, IV (kiri-kanan) |
Para juara dalam
turnamen ini mendapat penghargaan. Juara I mendapat Piala, piagam dan uang
pembinaan sebesar Rp4.000.000, Juara II mendapatkan Piala, piagam dan uang
pembinaan sebesar Rp3.000.000, Juara III mendapat Piala, piagam dan uang
pembinaan sebesar Rp2.000.000, dan Juara IV mendapatkan Piala, piagam dan uang
pembinaan sebesar Rp1.000.000. Para peserta yang masuk dalam perangkingan V
hingga VIII, masing-masing memperoleh uang pembinaan sebesar Rp200.000.
Orianus juga menginfokan
bahwa akan digelar kembali turnamen biliar pada bulan April mendatang. Turnamen
di bulan April ini digadang-gadang
sebagai salah satu turnamen besar.
“Saya diberitahu teman
saya bahwa ia akan mengadakan sebuah
turnamen pada bulan April mendatang. Ini mungkin jadi turnamen besar dengan
total hadiah yang lebih besar lagi. Sementara ini, gedung sedang dibangun dan dirancang untuk dapat menampung
18 meja biliar dan ini merupakan salah satu yang terbesar di NTT,” ungkap pelatih
pada POBSI NTT ini.
POBSI NTT
sendiri, terang Orianus, baru dikukuhkan pada
22 November 2018. Setelah pengukuhan, ia dan rekannya mewakili NTT untuk
mengikuti kejurnas di Bandung selama 9 hari. Ia pun berharap agar pemerintah
semakin mengembangkan olahraga biliar di NTT dan mampu melahirkan atlit
berbakat yang dapat bersaing di tingkat nasional.
“Kami berharap agar
pemerintah kota maupun provinsi semakin meningkatkan perhatian dalam
pengembangan POBSI NTT. Berharap pula agar ke depan para atlit NTT mendapat
ruang untuk berlatih sehingga mampu bersaing dengan atlit lainnya di tingkat
nasional,” harapnya.
Edi Renaldi Pii, pemilik
Edo Rental kepada media menyampaikan terima kasihnya kepada semua yang terlibat
dalam kegiatan ini. Ia pun mengungkapkan kegembiraannya atas kesuksesan
turnamen ini.
“Saya bersama tim ingin
berterima kasih kepada para peserta, para penonton, para sponsor dan semua saja
yang terlibat menyukseskan kegiatan ini. Ini merupakan kegiatan turnamen
perdana yang kami selenggarakan dan saya sangat puas karena dapat berlangsung
sukses,” ungkap pengusaha yang biasa disapa Edo.
Menurutnya, antusiasme
masyarakat NTT pada dunia biliar tergambar jelas dari keberhasilan digelarnya
turnamen ini. Para peserta yang berasal dari berbagai daerah di NTT menunjukkan
bahwa biliar sendiri telah dikenal di berbagai daerah. Ia pun menaruh harap pada
perhatian pemerintah.
“Saya berharap agar
pemerintah dapat menyuport berbagai event atau perlombaan biliar baik di
wilayah Kota Kupang maupun tingkat NTT. Kehadiran POBSI NTT mengambil bagian
dalam perwasitan serta terlibat aktif dalam kepanitiaan kegiatan, sangat
membantu,” kata pecinta biliar ini.
Salah satu anggota
panitia, Erikson Kanadjo yang terlibat untuk pertama kalinya dalam turnamen
biliar turut mengungkapkan kegembiraannya. Kanadjo berharap agar turnamen
serupa diadakan lagi dan lebih sukses lagi.
“Baru pertama ini saya
terlibat dalam kepanitiaan turnamen olahraga biliar. Saya bersyukur karena
kegiatan berlangsung lancar dan sesuai dengan harapan kami sebagai panitia.
Saya berharap agar turnamen berikutnya lebih baik lagi dan semoga lebih sukses
lagi,” ungkap Kanadjo.
Brian William Hede,
juara I pada turnamen ini menjelaskan bahwa sejak menyelesaikan pendidikan
di jenjang SMA, ia menggandrungi biliar. Ini merupakan hobi dan kesenangannya.
Brian menjelaskan bahwa
motivasi dalam mengikuti turnamen ini adalah untuk bisa mewakili NTT di tingkat
nasional.
“Selain memenuhi hobi
dan menambah pengalaman, saya ingin mewakili NTT dalam kejuaraan di tingkat
nasional,” kata anggota Club Hector’s House of Pool ini.
Warga RT.5/RW.2
Kelurahan Kelapa Lima ini pun sempat menjadi juara dalam berbagai kejuaraan
turnamen biliar lainnya. Di antaranya Juara III dalam Flobamora Cup 2013, Juara
IV Nunhila Cup, dan Juara I turnamen Hector’s House of Pool bulan November 2018. (rz)
Para Juara dalam Edo
Rental Nine Ball Turnamen se-NTT
Juara 1: Brian William Hede - Hector’s House of Pool Kupang
Juara 2: Deni Zacharias - Coyote Club Kupang
Juara 3: Chiko Riko - Hector’s House of Pool Kupang
0 Comments