Manggarai
Timur, CakrawalaNTT.com - Hari
Raya Penampakan Tuhan jatuh pada minggu
pertama di tahun 2019. Hari raya ini, bertepatan dengan pesta tiga majus dari Timur
dimana para majus dituntun oleh Bintang Timur untuk bertemu Sang Bayi Yesus di Betlehem. Betlehem merupakan
kampung kecil di tepi barat Palestina.
Sekami Paroki Waerana, Manggarai Timur ikut mengambil bagian secara penuh dalam perayaan yang berlangsung pada Minggu (6/1/2019) tersebut. Sekami Paroki Waerana didampingi oleh Martina Tiberia Sarong S.Pd., Elisabet Sara, S.Pd., dan Veronika Varadila Gery, S.Pd. Perayaan Ekaristi sendiri dipimpin Romo Josi Erot, Pr.
Sekami Paroki Waerana, Manggarai Timur ikut mengambil bagian secara penuh dalam perayaan yang berlangsung pada Minggu (6/1/2019) tersebut. Sekami Paroki Waerana didampingi oleh Martina Tiberia Sarong S.Pd., Elisabet Sara, S.Pd., dan Veronika Varadila Gery, S.Pd. Perayaan Ekaristi sendiri dipimpin Romo Josi Erot, Pr.
Dalam kotbahnya,
Romo Josi mengajak umat Paroki Waerana mencontohi para majus yang berjalan
menuju Terang Allah. Berjalan menuju terang Allah, tuturnya, berarti berjalan
meninggalkan cara hidup yang lama dan mencari cahaya Allah. Cahaya Allah yang
tampak dalam bayi mungil Yesus yang
akan tampil menerangi dunia,
menghalau kegelapan hidup kita. Apabila
kehidupan kita dipenuhi dengan cahaya Allah yang terang benderang maka kita akan selalu
hidup dalam Kedamaian bersama Allah dengan sesama di sekitar kita.
“Mari tinggalkan sifat lama
manusiawi kita, superioritas
kita dan mencari cahaya yang selalu menuntun perjalanan hidup kita seperti yang
dilakukan oleh para majus dari Timur. Mari kita saling belajar dari anak-anak
kita (Sekami) yang hari ini berani tampil, menyumbakan potensi, kemampuan yang
sederhana dan mempersembahkan kepada bayi mungil Yesus. Mereka juga sudah
melihat dan mengalami Cahaya Allah,” ungkapnya.
Pendamping Sekami,
Martina Tiberia Sarong, S.Pd., mengungkapkan rasa bangga dan syukur karena
anak-anak Sekami sudah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk
melayani Tuhan. Dirinya mengisahkan bahwa ia mulai aktif terlibat menjadi pendamping Sekami sejak tahun 2008. Waktu itu ia baru tamat dari PGSD di STKIP
Ruteng. Ia terlibat karena
tergerak hati tanpa paksaan dari siapapun apalagi dengan melihat anak-anak yang
pada saat itu dibimbing oleh suster-suster CIJ memiliki potensi dan kemampuan
yang luar biasa.
“Saya menjadi pembina Sekami sudah 10 tahun semuanya
saya jalankan dengan tulus untuk melayani anak-anak. Menjadi pembina Sekami
tentu banyak
sukanya dan juga duka. Sukanya
ketika melihat
anak-anak begitu bersemangat,rajin
dan juga sangat kreatif ikut
dalam kegiatan kegiatan Sekami.
Sedangkan dukanya kalau
melihat anak-anak khususnya laki-laki sudah mulai malas ikut kegiatan Sekami. Tetapi terus terang selama ini
saya banyak happy-nya,”
tuturnya.
Meltin juga menyebutkan
beberapa kegiatan Sekami Paroki
Waerana, seperti
kunjungan doa ke stasi stasi, kegiatan
malam kesenian, kunjungan
tiga raja, ziarah
ke gua Gua Maria pada bulan Maria. Umumnya yang ikut Sekami ada beberapa siswi SMA, SMP, SD, TKK, PAUD dan bahkan ada juga yang masih
kecil juga ikut karena sering diajak untuk bermain bersama anak-anak Sekami. Mereka sangat suka cita.
“Untuk koor hari ini, anak-anak Sekami sudah sering tampil
membawakan koor. Biasanya latihan tiap minggu pertama dan ketiga. Mulai sejak bulan November juga
mengambil waktu pada sore hari selesai ujian semester. Saya berharap anak-anak Sekami tetap semangat dan juga
bisa mengajak teman-teman lain untuk aktif dalam setiap kegiatan Sekami. Saya juga berharap agar kerjasama antara guru
guru agama baik SD SMP SMA maupun
orangtua ntuk
memberi tetap memotivasi
pada anak/siswa-siswinya agar terlibat
dalam kegiatan Sekami,” katanya.
Pastor Paroki
Khabar Gembira Waerana, Romo Wihelmus Mungkur, Pr., mengharapkan di tahun yang
baru 2019 Sekami Waerana lebih semangat lagi. “Saya mengharapkan supaya Sekami Paroki Waerana tetap hidup dan menjadi
misionaris bagi teman-teman Bapak dan Mama serta keluarga. Jadilah cahaya yang membawa
Sukacita setiap hari,” harap Romo Mus.
Pantauan
media ini, perayaan Ekaristi Penampakan Tuhan berjalan dengan meriah, diiringi
musik liturgis oleh Yopino Sengkang. Koor yang diisi ratusan Sekami dipandu oleh dirigen Dessi dan Chyma. Dalam
perayaan ini ditampilkan juga tari-tarian. (Ino
Sengkang)
0 Comments