Ende, CakrawalaNTT.com - Mengingat
pendidikan adalah garda depan pembangunan bangsa maka dibutuhkan para manajer
sekolah profesional yang memiliki komitmen yang kuat untuk mengelola dan
membangun lembaga pendidikan. Karena itu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur
melalui Sekretaris Daerah Provinsi NTT memberikan kesempatan kepada para guru
SMA/SMK/SLB untuk mengisi jabaan kepala sekolah melalui seleksi terbuka. Adapun
seleksi tersebut dilalui melalui beberapa tahap yaitu pendaftaran, seleksi
administrasi, seleksi melalui Test CAT, tahapan seleksi melalui presentasi
visi-misi dan wawancara, dan pengumuman hasil seleksi.
Bertempat
di Aula UPT Pendidikan Wilayah VIII Provinsi NTT, para peserta Seleksi Terbuka
Jabatan Kepala Sekolah mengikuti tahapan lanjutan, Kamis (24/01/19). Tahapan lanjutan
ini berupa presentasi visi-misi dan wawancara.
Agus
Ahab, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Tim Seleksi Kepala Sekolah untuk UPT Pendidikan
Wilayah VIII yang mencakup Kabupaten Ngada, Negekeo, dan Ende, kepada Cakrawala
NTT, menjelaskan bahwa tim seleksi yang ada sudah dan sedang bekerja secara
maksimal dan profesional. Kiranya melalui sebuah rencana dan proses seleksi yang
profesional ini dapat menemukan calon kepala sekolah yang diharapkan. Sosok
manajer sekolah yang handal, professional, dan memiliki banyak terobosan untuk
meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini.
“Kami
sebagai anggota tim seleksi sudah dan sedang bekerja secara profesional. Kita
semua berharap kiranya dari proses tahapan seleksi kepala sekolah ini, nantinya
kita dapat kepala sekolah yang mengerti visi dan misi sekolah. Ia harus bekerja
berdasarkan visi dan misi yang ditetapkan. Dia harus tampil sebagai manajer
yang selalu hadir dan memberi contoh, semangat, dan teladan kepada semua
komponen lembaga pendidikan agar mampu bekerja secara total dan profesional
untuk mencetak generasi unggul yang bermutu dan berkualitas,” jelas Agus.
Anastasia Waso, S.Pi. |
Plt.
Kepala UPT Wilayah VIII, Anastasia Waso, S.Pi. menjelaskan, proses pendaftaran
dan seleksi administrasi dibuka sejak
tanggal 7-17 Februari 2019. Sementara seleksi Tes CAT berlangsung di SMAS
Katolik Syuradiakra Ende pada tanggal 9 Januari dan tes wawancara berlangsung
di Aula UPT Wilayah VIII pada tanggal 24 Februari 2019.
Beberapa
orang guru dalam wilayah Kabupaten Ende mengaku tidak mengetahui pengumuman
seleksi terbuka kepala sekolah. Hal inilah yang menyebabkan mereka tidak ikut
mendaftarkan diri guna mengikuti proses seleksi tahapan jabatan kepala sekolah
khususnya di SMKN 6 Ende. Mengenai hal tersebut, Anas menegaskan bahwa
informasi tentang seleksi terbuka ini sudah disampaikan ke semua kepala sekolah
melalui Aplikasi WhatsApp pada Grup UPT
dan grup MKKS SMA/SMK.
Proses
tahapan seleksi berupa presentasi visi-misi dan wawancara berjalan lancar.
Setiap peserta berusaha menampilkan yang terbaik. Drs. Matias Sudin sebagai
Plt. Kepala Sekolah SMAN 1 Bajawa sekaligus sebagai salah satu peserta calon
kepala sekolah menyatakan siap untuk mengikuti proses seleksi ini. Ia bangga
karena banyak guru SMAN 1 Bajawa ikut serta dalam proses seleksi ini.
Pendaftar
calon kepala sekolah ini didominasi oleh SMAN 1 Bajawa sebanyak tujuh orang
yakni Marselina
Ana Mali Muda, S.Pd., Lukas Ngiso Wea, ST., Petrus Emanuel Hurint Fernandes,
S.Pd., Yokobus Beama Lengi, S.Pd., Drs. Matias Sudin, Kristan Andreas Dolo,
S.Pd., dan Roy Xaldo Delvis Henuk, ST. Dua peserta lainnya berasal dari
Kabupaten Nagekeo yakni Siprianus Laky Tay, S.Pd. (SMAN 2 Boawae), dan Paskalis
Juani, S.Pt. (SMKN Aesesa Selatan). (GR)
0 Comments