TTS, CakrawalaNTT.com - Kamis, 12/07/2018, sebanyak
Tiga Puluh mahasiswa yang tergabung dalam Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri
untuk daerah 3T (terluar, terdalam, terpencil) Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta menerima sambutan secara adat dari kepala desa. Penyambutan dilakukan
di Kantor Desa Tli’u, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan
penyambutan berjalan tenang dan hikmat. Acara dihadiri oleh sejumlah aparatur desa,
kepala adat, tokoh masyarakat, ketua RW/RT dan pemuka agama.
Acara diadakan sejak pada pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WITA.
Penyambutan secara adat diakhiri dengan pemberian kain tenun khas adat, sebagai
tanda telah diterimanya serta diizinkannya tim KKN untuk melakukan berbagai
kegiatan ke depan. Dharma Cita Nusantara, nama yang disematkan pada tim KKN
tersebut, akan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat selama dua bulan.
Hingga September mendatang.
“Kami sangat bangga dengan
kedatangan adik-adik mahasiswa dari Jawa, karena baru kali pertama kedatangan
mahasiswa KKN dari Jawa. Selama ini hanya mahasiswa dari Kupang saja,” ungkap Timotius
Natonis, Kepala Desa Tli’u.
Selain penyambutan, dilakukan juga rapat koordinasi. Sosialisai
Program menjadi pokok bahasan di dalamnya. Diharapkan tim KKN Dharma
Cita Nusantara dapat bersinergi dengan apartur desa dan masyarakat Desa Tli’u
secara umum.
“Ya rapat koordinasi ini kiranya untuk mempermudah kegiatan
nantinya, hal-hal yang bersifat teknis perlu kita bahas. Apalagi divisi saya
yang memiliki program pembuatan film dokumenter, tentu banyak hal yang perlu
disiapkan dan butuh banyak bantuan dan kerja sama antarwarga Desa Tli’u,” ujar
koordinator media yang akrab disapa Sadam.
Penerjunan Tim KKN untuk Desa Tli’u merupakan kelanjutan dan bukti
keseriusan Muhammadiyah membangun di daerah Timor,
terkhusus Desa Tli’u. Baru-baru ini Muhammadiyah meresmikan sekolah
dasar, yang diberi nama SD Mnelabesa. (Dharma Cita Nusantara Press Release/rz/lz)
0 Comments