Kota
Kupang, CakrawalaNTT.com - Wakil Walikota Kupang, dr. Herman Man menghadiri acara Konferensi PGRI Kota Kupang sekaligus
memberi sambutannya dalam kegiatan tersebut. Konferensi ini berlangsung di Laboratorium
Seni Budaya dan Film, SMA Negeri 3 Kota Kupang (Rabu, 30/5/18).
Wakil Walikota Kupang, Herman Man memberi sambutan |
Herman Man dalam sambutannya menyatakan apresiasinya kepada PGRI
yang telah bekerja sama dengan baik bersama pemerintah kota dalam bidang
pendidikan. Ia juga menyemangati anggota PGRI untuk terus bekerja terutama
dalam peningkatan mutu pendidikan di Kota Kupang.
Wakil Ketua PGRI Kota Kupang sekaligus Ketua Panitia
Penyelenggara Konferensi Kota Kupang,
Johnny Eduard Rihi, S.Pd. menjelaskan bahwa peserta Konferensi Kota (Konvot
II) merupakan utusan pengurus PGRI Kota dan Provinsi serta pengurus PGRI
Kecamatan atau cabang khusus.
Johnny Eduard menambahkan bahwa Konferensi ini mengangkat tema Membangkitkan Kesadaran Kolektif PGRI dalam
Meningkatkan Disiplin dan Etos Kerja untuk Pendidikan Bermutu.
Dalam kegiatan ini, pengurus PGRI Kota Kupang untuk periode
2018-2020 dilantik. Pengurus PGRI Kota Kupang dilantik langsung oleh Ketua PGRI
Provinsi Nusa Tenggara Timur Drs. Octo
Ouwpoly. Para Pengurus PGRI Kota Kupang yang dilantik untuk Masa Bakti 2018-2020
terpilih sebagai Ketua PGRI Kota Kupang - Filmon J. Lulupoy, S.Pd. MM, Wakil
Ketua I - Johnny Eduard Rihi, S.Pd., Wakil Ketua II – Isakh Koroh, S.Pd.,
Sekretaris – Aplunia Dethan, S.Pd., M.Pd., Wakil Sekretaris – Olga Lilipory,
S.Pd., Bendahara - Yernika Lay, S.Pd.,
Wakil Bendahara – Terry Manafe, S.Pd., MM.
Ketua PGRI Provinsi NTT, Drs. Octo Ouwpoly |
Octo Ouwpoly mengucapkan selamat kepada pengurus PGRI Kota
Kupang yang baru. Ia berharap agar para pengurus PGRI mampu bersinergi dengan
Pemerintah Kota Kupang dan menjadi mitra kerja terbaik dalam meningkatkan kualitas
pendidikan di Kota Kupang.
“PGRI
harus mampu melakukan terobosan baru dalam pengembangan dan kemajuan kompetensi
guru dan para siswa sehingga kualitas pendidikan di Kota Kupang terus meningkat,”
kata Octo.
Ketua
PGRI terpilih, Filmon J. Lulupoy, S.Pd. MM. menyampaikan bahwa seluruh pengurus harus
mampu bersatu dan kembali merajut solidaritas para guru agar bersama-sama
mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kota Kupang.
Filmon yang juga adalah Kepala Dinas P&K Kota Kupang
mengajak seluruh anggota PGRI untuk dapat terus berkolaborasi dengan semua
pihak dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Kupang.
“Kita sadar bahwa PGRI tidak dapat berjalan sendiri dan oleh
karena itu kita harus berkolaborasi dengan semua pihak yang memiliki tujuan
mulia dalam memajukan pendidikan di Kota Kupang,” kata Filmon.
Ditemui khusus oleh tim media, Octo Ouwpoly menjelaskan bahwa ia
berharap adanya peran aktif dari PGRI terkhusus untuk menyambut tahun ajaran baru.
Menurutnya, di tahun ajaran yang baru ini pengurus PGRI harus mampu membantu
untuk menegakkan aturan. Terkhusus mengenai sonasi yang berkaitan dengan penerimaan
siswa baru. Ini berguna agar setiap sekolah, baik swasta maupun negeri mendapatkan
kesempatan yang sama untuk berperan aktif menjadikan anak-anak sebagai peserta
didik demi kemajuan sekolah yang pada akhirnya untuk kemajuan daerah dan bangsa.
Ketua PGRI Provinsi NTT, Drs. Octo Ouwpoly |
“Ini hal yang krusial karena hampir setiap tahun sering terjadi
persoalan karena kurang tegaknya aturan. Kita berharap nanti pengurus ikut mengawasi
dan memberi saran pendapat untuk menegakkan aturan yang akan ditetapkan entah
itu dalam bentuk juklak atau juknis sehingga pembagian jumlah siswa itu benar-benar
sesuai dengan kuota yang ditetapkan. Hal ini merupakan bentuk keprihatinan
kami, mengingat banyak sekolah swasta baik tingkat SMP maupun SMA yang terancam
untuk guling tikar karena kekurangan
siswa,” jelas Octo.
Mengenai kepengurusan PGRI Kota Kupang yang baru dilantik, Octo
berharap agar kepengurusan lebih dinamis, aspiratif, dan lebih meningkatkan
personalitas.
“Saya berharap agar kepengurusan lebih dinamis, aspiratif, dan lebih
banyak memfokuskan perhatian pada upaya peningkatan personalitas di mana kompetensi
dan kapasitas guru terus dilatih melalui berbagai macam workshop teristimewa
yang berkaitan dengan pembelajaran, termasuk pelatihan-pelatihan penulisan
karya tulis,” harap Octo.
Octo juga mengapresiasi kinerja PGRI khususnya PGRI Kabupaten
Manggarai Barat yang maju pesat terutama dalam hal literasi.
“Saya mengapresiasi kinerja PGRI terutama menurut catatan kami
bahwa Kabupaten Manggarai Barat yang
terus maju dalam bidang tulis menulis karena telah bekerjasama dengan Media
Pendidikan Cakrawala NTT. Saya berharap agar kerjasama dalam bidang tulis
menulis maupun bidang lainnya terus
dipertahankan dan ke depannya lebih baik lagi,” ungkap Octo. (Lenzho/Rz)
0 Comments