Kota Kupang, CakrawalaNTT.com - Jerry Anton
Pingak, salah satu anggota DPRD Kota Kupang, yang berasal dari Fraksi
Partai Hanura, Dapil
V Kota Kupang, hari ini Kamis (3/5/18) mengunjungi SD Inpres Naikoten 1 dan SD Inpres Naikoten 2 untuk meninjau pelaksanaan
Ujian Nasional (UN) di dua sekolah tersebut. Dua
sekolah tersebut berada dalam satu lokasi yang
terletak di Jln. Nanga Jamal, No.7, Kel.Naikoten
1, Kec.Kota
Raja, Kota Kupang.
Dalam
peninjauan tersebut , Japi,
sapaan akrab Anggota DPRD Kota Kupang tersebut mengatakan bahwa sebagai Anggota
DPRD Komisi IV yang membidangi pendidikan harus
turun ke lapangan untuk memantau anak-anak yang mengikuti ujian di setiap sekolah yang ada di
Kota Kupang. Komisi
IV dibagi dalam beberapa tim dalam pemantauan ini.
“Ada
anggota dewan yang mendampingi Walikota
Kupang dan ada juga yang jalan masing-masing, saya memantau di SDI 1 dan 2 ini
juga merupakan Daerah Pemilihan (Dapil) saya,” kata
Japi.
Japi juga berharap agar para tenaga pendidik
di setiap sekolah yang ada di Kota Kupang berjuang agar
menghasilkan output yang maksimal dan cerdas melakukan tugas dan tanggung jawab
mereka yaitu untuk terus belajar untuk
menggapai cita-cita mereka ke depan.
Japi
menambahkan, selain
memantau pelaksanaan UN juga melihat berbagai fasilitas pendukung kaitannya
dalam pelaksanaan KBM di Sekolah yang harus dibantu
melalui perjuangan Dewan. Jadi
ada komunikasi berkelanjutan sehingga untuk mencerdaskan anak bangsa ini butuh
energy serta dukungan moril, moral, sarana pendukung, maupun tenaga pendidik yang
betul-betul melayani peserta didik
dengan hati.
“Selain
tujuan kami memantau UN juga kami ingin melihat langsung dan berkomunikasi
langsung dengan guru dan siswa yang ada agar kami juga tau pasti karena apa
yang kami dapat di Musrenbang dan Reses
agak sedikit berbeda dengan ketika kami turun dan melihat langsung kondisi ril
yang ada di lapangan, sehingga
ini menjadi tugas dan tanggung jawab kami sebagai Anggota Legislatif untuk
memperjuangkan kepentingan rakyat,” jelas
Japi.
Lebih
lanjut , Japi
mengatakan bahwa pendidikan itu dasar dari
suatu Negara dalam perkembangan dunia SDMnya sehingga yang menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya sebagai tenaga pendidik dalam mencerdaskan anak bangsa harus bekerja dengan maksimal
serta melayani dengan hati.
Terkait
kesejahteraan guru yang masih sangat minim, Japi
berharap ke depan
mereka akan berjuang bersama
dengan Walikota Kupang untuk bagaimana mensejahterakan para guru, operator sekolah, penjaga sekolah, guru olahraga, guru agama, dan juga guru kelas yang
mana dengan semangat Hardiknas kemarin di sela-sela upacara pun sudah ada kesepakatan antara Walikota Kupang, Dr.Jefry Riwu Kore dan DPRD
Khususnya di Bidang pendidikan dan anggaran
untuk menganggarkan guna mensejahterakan para penyelenggara
pendidikan di tingkat satuan pendidikan agar pendapatannya sesuai dengan UMR
yang diamanatkan oleh aturan yang ada. Japi dengan tegas mengatakan bahwa akan
memperjuangkan itu.
“Mudah-mudahan
postur anggaran yang ada kuat agar kami bisa mendorong untuk meningkatkan
sumber daya karena tanpa SDM yang bagus juga tidak menghasilkan output yang baik,” harap Japi.
Kepala SDI Naikoten 2 Kupang, Jublina.W Taopan, S.Pd. |
Sementara
Kepala SDI Naikoten 2 Kupang, Jublina.W Taopan, S.Pd. kepada
Cakrawala NTT
mengatakan bahwa jumlah siswa kelas VI
yang mengikuti UN pada tahun ini sebanyak 44 orang. Pada hari ini semuanya ikut
dalam prose ujian
ini. Pada
Ujian hari pertama ini materi yang diujikan adalah Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia, sementara
besok akan diujikan Mata pelajaran Matematika dan di hari ketiga akan diujikan Mata Pelajaran IPA.
Taopan
juga mengatakan bahwa dirinya bersyukur dan sangat
bangga dengan adanya kunjungan dari Anggota
DPRD Kota Kupang yang memantau langsung
pelaksanaan Ujian Nasional tersebut.
”Saya sangat bersyukur karena
semenjak saya jadi Kepala Sekolah ini merupakan kali pertama dikunjungi oleh anggota dewan,” ucapnya.
Lebih
lanjut, Jublina mengatakan bahwa proses
pelaksanaan ujian
di hari
pertama ini berjalan lancar tanpa ada kendala. Jublina juga berharap agar keseluruhan proses pelaksanaan UN
ini berjalan lancar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Filmon J. Lulupoi |
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kota Kupang, Filmon J. Lulupoi yang ditemui di ruang kerjanya
mengatakan bahwa ia bersyukur karena SMP
sudah selesai mengikuti UN dan USBN yang berlangsung dengan baik dan menanti
hasil uJiannya saja. Sementara untuk tingkat SD baru dimulai sejak hari ini, Kamis hingga Sabtu (3-5/5/18). UN tingkat SD diikuti oleh 141 SD yang ada
di Kota Kupang baik Negeri maupun Swasta dengan jumlah peserta Ujian pada tahun
2018 ini sebanyak 7326 orang.
Lulupoy
juga mengatakan bahwa di hari pertama
pelaksanaan UN ia telah memantau 3
sekolah yakni SD GMIT
Sikumana, SDN
Sikumana dan SD Tunas
Glorya dan semuanya berjalan dengan baik
sesuai dengan penjelasan Kepala Sekolah bahwa tidak ada kendala dalam
pelaksanaan Ujian tersebut.
Terkait
dengan motto Dinas Pendidikan yaitu ‘Smart
Education’, Lulupoy mengatakan bahwa
Walikota Kupang, Dr.Jefry
Riwu Kore, telah menyambut baik motto tersebut dan pemerintah Kota Kupang selalu siap mendukung. Ia menegaskan
bahwa ke depan
salah satu upaya untuk membangun mutu
pendidikan ini adalah dengan
mengatur guru dan siswanya.
Pemberdayaan
guru melalui kegiatan yang inovatif seperti pelatihan guru dan pemberdayaan MGMP serta kegiatan yang merangsang
bakat mereka melalui lomba Cerdas Cermat untuk semua mata pelajaran akan semakin ditingkatkan karena
semua itu memotivasi anak dan guru untuk
lebih tekun dalam belajar. Dari
situ bisa diukur
kualitasnya melalui proses maupun evaluasi hasil akhir itu mengalami
peningkatan atau tidak bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Lulupoi
juga mengatakan bahwa dalam upaya peningkatan mutu ini, dukungan dari pemerintah Kota (Pemkot) Kupang terus ada selama ini dan semakin ditingkatkan. Lulupoy berharap agar semua MGMP yang ada di Kota Kupang untuk lebih aktif
dalam membuat kegiatan yang dapat meningkatkan mutu belajar guru dan siswa. (Lenzho/Rezo)
0 Comments