Kota Kupang, Cakrawala
NTT_Suatu pemandangan unik terpampang dalam
perayaan syukur Natal 2017 dan tahun baru 2018 yang digelar oleh para guru
Paud se-Kota Kupang. Pada moment tersebut, para guru Paud yang beragama Kristen, Katolik, dan Islam secara bersama-sama merayakannya dalam sebuah perayaan yang berlangsung khidmat. Acara ini berlangsung di Ball Room Grand
Mutiara Kupang, Kamis (18/01/2018). Ibadah dipimpin oleh Pdt.
Yeheskiel Hede, S.Th., MA, dan dilanjutkan oleh Ustadz Dr. Umar Sulsiman, DM., MA. Sementara para guru Paud yang beragama Islam sempat membawakan lagu yang
dinyanyikan sebelum dan sesudah kegiatan ibadah syukur.
Ketua Panitia,
Sisilia N. K. Passoe, S.Pd., AUD, dalam laporannya mengatakan bahwa acara syukur Natal tahun
2017 dan tahun baru 2018 ini merupakan salah satu program Musyawarah Kerja
Kepala TK (MKKTK). “Dengan
mengikuti dan terlibat dalam acara syukur ini, kita akan selalu disegarkan dan dimotivasi untuk selalu berubah
dalam meningkatkan mutu persekutuan kita
sesama umat beragama,” ungkapnya.
Hal yang menjadi dasar pelaksanaan ucapan syukur ini, tambah Passoe, adalah Surat Keputusan ketua MKKTK yang terbentuk pada
bulan Oktober tahun 2017 lalu tentang pembentukan panitia dalam
pengucapan syukur Natal 2017 dan Tahun
baru 2018. Tema yang diangkat pada ucapan syukur pada tahun ini adalah “Menghadirkan Kasih Tuhan” dengan Sub
Tema: “Melalui Syukuran Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018, Kita Tingkatkan Persaudaraan yang Rukun dan Profesionalisme
guru-guru Paud Kota Kupang untuk Mewujudkan Kesejahteraan di Bumi dan di Surga.”
“Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan antar umat beragama, baik pengelola, kepala dan
guru-guru Paud se-Kota Kupang serta memperkuat komunikasi dan membangun kerjasama dengan
instansi terkait dan instansi lainnya sebagai suatu wadah yang bersatu teguh
dalam persekutuan dan meningkatkan keimanan dan menanamkan nilai kasih dalam
kebersamaan dalam tugas kerja dan pelayanan,” tambahnya.
Dirinya lanjut menjelaskan bahwa sasaran dalam kegiatan ini adalah
seluruh kepala pengelola dan guru-guru Paud se-kota
kupang serta pihak yang terkait di dalam
pelayanan terhadap Pendidikan Anak Usia Dini. Sementara biaya yang
dikeluarkan dalam kegiatan ini sebanyak Rp 31. 450.000 yang bersumber dari Kas MKKTK dan Ikatan Guru TK Kota
Kupang serta partisispasi dari para pengelola dan guru-guru Paud se-Kota Kupang.
Walikota
Kupang, Jefri Riwu Kore yang hadir dalam kesempatan tersebut dalam
sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Natal ini biasanya dilaksanakan satu
kali dalam satu tahun. Walaupun dirayakan satu kali dalam satu
tahun, namun dirinya meminta
kepada para hadirin agar damai Natal selalu ada dalam hati setiap hari. “Semoga tahun baru ini
membawa sukacita baru bagi kita bersama-sama dalam melayani anak-anak Paud yang ada di kota kupang,” ujarnya.
Riwu Kore
juga memberikan apresiasi karena dalam perayaan Natal ini saudara-saudara yang
beragama Islam juga ikut bersama-sama merayakan. “Ini luar biasa karena perayaan dengan kolaborasi semacam ini hanya
ada di Kota Kupang. Oleh karena itu, mari kita saling menghargai antara umat beragama yang satu dengan
yang lain dan terus dipertahankan kebersamaan serta persaudaraan ini,” katanya.
Guru Paud, lanjut Riwu Kore, merupakan
tulang punggung bagi pendidikan kita, sebab tanpa guru Paud, anak-anak belum tentu berhasil. Oleh karena itu, menurutnya,
kesejahteraan
guru Paud perlu diperhatikan. UU perlindungan bagi
guru pun harus terus diperjuangkan.
Selain menyinggung mengenai upah para guru honor yang selama ini dibayar apa adanya, Ia juga meminta agar pembelajaran Bahasa Inggris dapat diterapkan di PAUD agar anak-anak mampu bersaing di masa yang akan datang.
Di hadapan ratusan para guru Paud yang hadir, Riwu Kore menyampaikan pula bahwa Kementrian Pendidikan pada tahun
ini (2018) telah memberikan sumbangan kepada
pemerintah Kota Kupang berupa satu Paud Negeri. Ia berharap agar tahun depan Kota Kupang juga mendapat satu Paud Negeri
lagi.
Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala TK
(MKKTK), Gabriel Anderias Kana, S.Th, M.Min,
S.Pd, menyampaikan terima kasih atas dukungan serta
kerjasama yang baik, sehingga pelaksanaan ucapan syukur Natal tahun 2017 dan Tahun baru 2018 dapat berjalan
dengan baik. (Lenzo)
0 Comments