Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Gubernur NTT: Kepala Sekolah Harus Miliki Integritas


Foto: AmaDj/CakrawalaNTT
Kota Kupang, Cakrawala NTT-Seorang kepala sekolah harus memiliki integritas dalam menjalanan tugasnya. Hal ini penting mengingat dalam dunia pendidikan, kepala sekolah memegang peranan yang paling penting untuk mendidik anak-anak, supaya mereka menjadi cerdas dan memiliki karakter yang baik. Sebuah unit sekolah, harus didukung oleh kepala sekolah yang memiliki beberapa kompetensi. Tidak sekadar pangkat yang tinggi, golongan yang memadai, tetapi dia harus memiliki kepribadian yang utuh, menjadi contoh dan teladan.
Demikian ditegaskan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya ketika mengambil sumpah dan melantik 39 Kepala Sekolah SMA/SMK/SMALB Lingkup Pemerintah Provinsi NTT, Selasa (18/7/2017) pagi, di aula Fernandes, Kantor Gubernur NTT. Pengambilan sumpah dan pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan SK Gubernur NTT dengan nomor: BKD 013.1/I/75/PK-JS/III/2017 tentang Pengangkatan Kepala SMA dan SMK pada Dinas Pendidikan Provinsi NTT tertanggal 29 Maret 2017.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lebu Raya menekankan empat prinsip utama yang perlu dimiliki seorang kepala sekolah sebagai pemimpin. Prinsip pertama yakni harus cerdas, pintar. Prinsip kedua, mesti mengerti apa kelebihannya dan apa kekurangannya, apa kekuatannya, apa kelemahannya. Prinsip ketiga, prinsip cinta kasih. Seorang kepala sekolah perlu melaksanakan tugas sebagai pemimpin dengan penuh cinta kasih. Semua yang dipimpinnya adalah manusia, dengan kelebihan dan kekurangannya, dengan kekuatan dan kelemahannya. Karena itu harus diperlakukan sebagai manusia. Prinsip keempat, yakni seorang kepala sekolah perlu memiliki semangat untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.
“Saya selalu tidak menyebut kriteria, saya menyebut prinsip. Mudah-mudahan ini bisa jadi bekal bagi bapa – ibu untuk bertugas di sekolah dengan sukses. Sukses itu apa, sukses itu suasana belajar mengajar baik, berkualitas, dan hasilnya berkualitas. Kita selalu bicara input, proses, dan out put. Di proses inilah yang harus diperhatikan secara baik. Karena saya selalu percaya pada prinsip bahwa proses yang berkualitas akan menghasilkan out put yang berkualitas juga,” tegasnya. (rf/amadj)

  

Post a Comment

0 Comments