TTU,
CakrawalaNTT.com – Nama Raden Ajeng Kartini atau RA Kartini terus
bersinar. Tokoh nasional kaum hawa ini tetap dikenang sepanjang hayat berkat
jasa-jasanya memperjuangkan kesetaraan gender. Wanita kelahiran 21 April
1879 di Kota Jepara sosok yang mengagungkan. Dari Sabang sampai Merauke tak
luput mengibarkan Bendera Merah Putih
setiap tanggal 21 April untuk mengenang jasa-jasanya. Pemerintah RI telah
menetapkan tanggal tersebut sebagai hari nasional untuk memperingati Ibu Kartini.
Di tahun 2017 bertepatan dengan Hari
Kartini Jumat (21/4) keluarga besar SDN Gua Aplasi Kefamenanu menampilkan
sederet acara berbeda kemasan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hari Kartini
diperingati secara khusuk penuh hikmat dan sangat bersahaja. Kepala sekolah, para
guru dan peserta didik dalam balutan
tenun adat merayakan Hari Kartini diawali upacara bendera.
Maria Yosefina Lika Bau, S.Pd.SD
kepala SDN Gua Aplasi dalam sambutannya disampaikan Mesakh Latan salah satu guru di sekolah
negeri itu mengatakan, Kartini adalah
sosok wanita berkarakter keras memperjuangkan hak-hak kaum wanita. Jasa Kartini
patut dikenang dan dihormati sepanjang hayat dalam mana berkat kegigihannya
kedudukan wanita setara dengan kaum pria di era sekarang. Kaum perempuan tidak
lagi disepelekan dalam berbagai hal karena kedudukannya sama dengan laki-laki.
Mesakh menambahkan, putera-puteri di
SDN Gua Aplasi harus belajar meneladani RA Kartini dan para pejuang nasional
bangsa dan Negara yang telah gugur di medan pertempuran.
“Kartini dan para pejuang bangsa dan
negara harus kita junjung tinggi sebab perjungan mereka sangat besar,berharga
dan bermartabat bagi keutuhan NKRI,” tegas Mesakh.
Upacara
bendera memperingat Hari Kartini dimulai pukul 08.00 Wita dan dihadiri para guru dan siswa. Kepala
sekolah, Maria Yosefina Lika Bau, memahami benar akan tugas pokok dan tanggung
jawabnya memimpin sebuah lembaga pendidikan. Kerja sama adalah modal dasar meningkatkan mutu pendidikan setara dengan
lembaga pendidikan dasar di daerah lain.
“Saya dan
teman-teman guru memiliki konsep dan komitmen bersama bekerja sesuai visi dan
misi sekolah,” ungkap Maria.
Siswa-siswi
SDN Gua Aplasi kretif, inofatif, dan memikat. Selepas upacara, dilanjutkan
aneka lomba. Anak-anak didik unjuk kebolehan menebar pesona. Lomba baca puisi, pidato,
musik suling, menari, menyanyi dan jenis kreativitas lainnya menghangatkan suasana. Peserta yang menjuarai setiap
kompetisi diberikan hadiah hiburan. (Gervas
Salu)
0 Comments