Kupang,
Cakrawala NTT - Hari ke 3 USBN tepatnya Rabu 22 Maret
2016 pukul 07:30 Wita. Tim MPC-NTT melangkahkan perjalanan menuju arah sang
mentari terbit Timur. Melewati Jln. Timor Raya, tepatnya pada kilometer 22
terdapat sebuah cabang dan tugu, kurang
lebih 200 meter ke dalam terdapat sebuah gereja dan 3 sekolah dari SD,SMP dan
SMA Negeri 3 Kupang Timur Kabupaten Kupang.
Terpampang sebuah spanduk berukuran
3X2 Meter persegi dengan tulisan motto “Siapkan Dirimu Menyongsong Masa Depan
Yang Gemilang”. Suasana pagi diseputaran lingkungan pagi itu teramat tenang
karena depan pintu masuk sekolah terdapat sebuah papan dengan tulisan HARAP
TENANG ADA UJIAN.
Terlihat dari kejauhan
nampak sosok tegar memakai baju putih
sedang mengamati jalannya ujian. Dia adalah Philipus Nahak Klau S.Pd. atas ijin
petugas Yefta Rohi,S.Pd dengan ayunan langkah kaki perlahan menjumpainya,
sambil berjabatangan dan tersenyum Philipus mulai bercerita. Sampai dengan
hari ke-3 USBN berjalan dengan baik dengan jumlah siswa sebanyak 152 siswa,
terdiri dari laki 64, perempuan 88 orang. Agama muslim 5 orang, Kristen 98, Katolik 49 orang. Semua sampai dengan saat ini
dalam keadaan baik dan sehat. "Untuk pengawas kita gunakan sistem
silang. Ada 4 sekolah yang terlibat
yakni SMAN 1 Fatuleu, SMAN 1, 2 dan 3
Kupang Timur, masing-masing sekolah mengirimkan 6 pengawas sedangkan
kami sendiri mengirim 8 pengawas," papar Philipus.
Lanjut Philipus, untuk USBN kali ini ada
6 mata pelajaran, sedangkan sekolah ini mempunyai 3 jurusan yang berasal
dari kelas bahasa berjumlah 27, kelas IPA 59 sedangkan 66 dari kelas IPS.
Untuk ruangan yang dipakai berjumlah 9 masing-masing ruangan mendapat 2 pengawas jadi keselurahan pengawas berjumlah
18 orang. Mekanisme atau aturan ujiannya, Philipus menjelaskan bahwa peserta ujian diwajibkan
menunjukkan kartu ujian ke pangawas serta jika peserta meninggalkan ruangan
menandakan peserta telah selesai bekerja dan tidak lagi diperkenankan untuk
masuk kembali. Soal terbagi menjadi 2 yakni pilihan ganda (PG) dan
uraian/isian, sehingga harapan dari Nahak selaku pimpinan sekolah semoga
kedepan semakin ditingkatkan kualitas dari hasil ujian. "Terbukti 9 mata lomba olimpiade sains nasional (OSN) 14/3/17 tingkat Kabupaten, kami keluar sebagai juara terbanyak dengan
mengirimkaan 11 peserta ketingkat propinsi untuk wakili Kabupaten Kupang," tuturnya sambil mengajak tim-MPC menuju ruangan kepala sekolah. (Yupiter Loinati)
0 Comments