Waingapu, Cakrawala NTT
Peringatan
Hari Bhakti Rimbawa yang
setiap tahunnya jatuh pada tanggal 16 Maret dan
Hari Hutan Internasional yang jatuh pada tanggal 21 Maret merupakan momentum pencanangan kepedulian masyarakat
dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.
Untuk menyambut peringatan
tersebut, Balai Taman Nasional Matalawa dan Dinas
Lingkungan Hidup Sumba Timur melakukan kegiatan penanaman pohon di sekitar
lokasi Patung Kuda yang menjadi batas
Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Kegiatan dilakukan pada Rabu (15/3/2017),
mulai pukul 16.00–18.00 Wita.
Kegiatan penanaman pohon dihadiri oleh Duta Lingkungan
Hidup Tasya Kamila, yang disambut secara meriah oleh masyarakat setempat. Tasya mengaku
bahagia bisa berada di Sumba. Ia juga meminta dan mengajak warga Sumba Timur untuk
selalu menjaga alam dan hutan. “Senang bisa berada di sini, sering-sering main
ke alam dan hutan ya, supaya kita bisa tahu flora dan fauna yang ada dan mari
kita lestarikan,” ungkap Tasya.
Bupati Sumba Timur Gidion Mbiliyora dalam
sambutannya juga mengajak warga untuk bersama menjaga alam dan melestarikan
lingkungan.
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh berbagai kelompok seperti
komunitas pecinta alam Sumba, yakni Jelajah Photo Sumba (JPS), anak-anak
Pramuka, Mapala, Koppesda, ibu-ibu PKK, UPTD Kehutanan, dan beberapa LSM serta
Taman Nasional dan Dinas Lingkungan Hidup sebagai penyelenggara.
Menurut Teman-teman dari Komunitas Jelajah
Photo Sumba (JPS), tidak ada lagi jalan lain selain lebih peduli dan menyanyangi
lingkungan. Karena itu seluruh elemen seperti pemerintah, masyarakat dan dunia usaha harus
bergandengan tangan.
“Kita semua harus mulai bergerak, karena tidak ada lagi
jalan lain selain merubah kebiasaan yang tadinya kurang peduli menjadi lebih
menyayangi lingkungan, yang pada prakteknya harus dilakukan secara bersama-sama
antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat,” ungkap para anggota JPS ketika
diminta keterangan menengenai alasan mengikuti kegiatan penanaman pohon dan kampanye
cinta lingkungan. (Adj)
0 Comments