”GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN, MULIA KARENA KARYA”

Memperingati HUT Ke-71 PGRI Tingkat Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur

Suasana pembukaan kegiatan seminar sehari di Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur

Borong, Cakrawala NTT

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) wilayah Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur menggelar seminar sehari menyambut HUT ke-71 PGRI yang jatuh pada tanggal 25 November setiap tahunnya dengan tema kegiatan, “Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia, Karena Karya.” Kegiatan yang berlangsung di gugus Wano tersebut dihadiri langsung oleh Hendrikus Duar yang mewakili dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Andri Garu selaku anggota DPD RI, Romo Bernadus Palus, Lukas Sumba selaku Ketua PGRI cabang Kota Komba, dan Remigius Gaut selaku Kepala UPTD Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur.

Ketua Panitia Pelaksana kegiatan seminar, Benediktus Ano dalam sambutannya mengatakan bahwa menurut peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tanggal 1 Desember 2010, petunjuk teknis pelaksanaan jabatan fungsional guru antara lain; guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini. Baik itu pendidikan dalam tingkatan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Selanjutnya, Benediktus menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan seminar ini ialah para guru se-Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur dengan jumlah ± 1138 orang. Parah Guru diharapkan dapat meningkatkan pelayanannya dalam mendidik anak-anak ataupun peserta didik ke depan agar menjadi lebih baik, bertanggung jawab, dan lebih professional sehingga bisa menghasilkan output pendidkan yang bisa diandalakan oleh bangsa Indonesia sesuai dengan peraturan dan undang-undangan yang berlaku.

Sementara itu, Hendrikus Duar dalam sambutanya sekaligus membuka kegiatan seminar tersebut mengungkapkan, PGRI Kecamatan Kota Komba memiliki nuansa tersendiri dari tahun- ketahun, dimana setiap tahunya PGRI Kecamatan Kota Komba cukup hidup dan solid jika mau dibandingkan dengan 8 wilayah kecamatan yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Manggarai Timur. Ini pertanda bahwa UPTD dan PGRI tingkat Kecamatan Kota Komba cukup teguh dan setia dengan hari besar Perasatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang jatuh pada tanggal 25 November setiap tahunnya.

“Karena PGRI merupakan suatu wadah organisasi yang berkiblat pada bidang profesi yang hampir sama dengan Ikatan Dokter Indonesia atau biasa disingkat dengan IGI, maka organisasi ini diharapkan mempunyai distribusi konseptif dalam hal peningkatan mutu pendidikan, meningkatkan kesejateraan dan profesionalisme, serta dalam hal pengembangan kopetensi guru,” tutur Duar.

Menurut Duar, guru diharapkan memiliki empat kopetensi sebagaimana tertera dalam Permendiknas No.16 Tahun 2007, yakni bahwa guru perlu mempunyai kopetensi kepribadian, sosial, profesionalisme, dan pedagogik. “Sehingga diharapkan oraganisasi ini memberi kontribusi dalam hal pengembangan empat kopetensi yang sudah dimiliki oleh masing-masing guru,” ungakpnya.

Adapun materi dalam kegiatan seminar ini dipaparkan oleh Hendrikus Duar tentang kebijakan pemerintah Manggarai Timur dalam bidang pendidikan; serta Andri Garu, anggota DPD RI tentang Guru dan tenaga pendidikan, mulia karena karya. (Mulia Donan)