Kalabahi, Cakrawala NTT
“Anak-anak Alor harus mulai
berani mengekspos potensi-potensi dirinya yang positif. Ada banyak potensi
positif yang dimiliki anak-anak Alor
salah satunya adalah kemampuan menulis. Majalah Cakrawala NTT
adalah wadah yang sangat bagus bagi anak-anak Alor untuk mewujudkan harapan
ini. Jangan tunggu kapan lagi, harus dimulai dari sekarang. Jangan
menyia-nyiakan kesempatan ini. Pulau Alor ini juga sangat kaya dengan potensi alamnya
yang sudah menjadi sorotan banyak orang. Ini adalah kenyataan. Untuk itu
belajarlah dengan tekun agar kelak anak Alor tidak jadi tamu di negerinya
sendiri. Promosilah alammu sekaligus promosilah kecerdasanmu.” Inilah sepenggal
kata-kata motivasi Pemimpin Redaksi MPC NTT Eddy Lamawato ketika bertatap muka
dengan kurang lebih 60 siswa pada rangkaian pelatihan Jurnalistik dan Bimtek
Penulisan Karya Ilmiah Populer tahap kedua di Aula SMA Kristen 1 Kalabahi.
Kegiatan yang berlangsung tanggal 8-9 Agustus ini pun sangat antusias diikuti
oleh para guru dan siswa-siswi.
Ada beragam kegiatan yang
digeluti para siswa selama pelatihan jurnalistik ini antara lain mengasah
kemampuan menulis dan membaca puisi dan cerpen serta mempublikasikan di mading
sekolah. Kepala SMA Kristen 1 Kalabahi, Siprianus Waang, S.Pd ketika
diwawancarai jurnalis muda MPC NTT mengungkapkan rasa kegembiraannya atas
kreativitas yang dipersembahkan para
siswa peserta pelatihan. Pelatihan ini telah membangkitkan kreasi siswa
sekaligus menghasilkan karya-karya yang baru yang enak dibaca dan didengar.
Untuk itu ia mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama yang dibangun baik
dengan MPC NTT. Sebagai bentuk tanggungjawabnya ia akan menindaklanjuti proses
yang sudah terjadi ini di antaranya pengadaan dan pembaharuan isi mading secara
berkala sekaligus membuat event perlombaan menulis di SMA Kristen 1 Kalabahi
dengan mengikutsertakan SMA-SMA lain yang ada di Kota Kalabahi. “Saya
bangga dengan proses ini. Saya akan bertanggungjwab menindaklanjutinya
sehingga para siswa bisa terus berkreasi dan menghasilkan karya-karya baru yang
lebih baik dan kreatif, “ungkap Waang. Di tempat berbeda Wakasek Urusan
Kesiswaan Jhon L. Maro, S.Pd. mengungkapan kebanggaan yang luar biasa karena
bisa menjadi mitra MPC NTT. Wakasek hanya berpesan, semoga hal-hal baik yang
ditularkan MPC tetap diberdayakan oleh keluarga besar SMA Kristen 1 Kalabahi.
Salah satunya adalah mading sekolah.
“Mading sekolah ini perlu diisi. Maka para siswa harus mendukung penuh program ini secara berkelanjutan. Bukan hanya itu, para siswa juga harus membaca isi mading ini, bukan hanya sekedar dipajang indah. Jika kita sudah suka menulis dan membaca maka secara tidak langsung kita telah menanamkan budaya literasi di sekolah ini, “pungkas Maro dengan semangat.
“Mading sekolah ini perlu diisi. Maka para siswa harus mendukung penuh program ini secara berkelanjutan. Bukan hanya itu, para siswa juga harus membaca isi mading ini, bukan hanya sekedar dipajang indah. Jika kita sudah suka menulis dan membaca maka secara tidak langsung kita telah menanamkan budaya literasi di sekolah ini, “pungkas Maro dengan semangat.
Kegiatan pelatihan ini ditutup
pada Selasa tepatnya jam 16.00 setelah presentasi dan pembedahan karya
tulis ilmiah popular bersama para guru dan dilanjutkan dengan foto bersama dan
salam-salaman. (Anis Atamai)
0 Comments