Pendidikan Seni Sebaiknya Meliputi Cara Mengapresiasi Karya Seni

Kota Kupang, Cakrawala NTT

 Antara tanggal 12 sampai 22 Agustus di Galeri Okomama Kupang yang terletak di kompleks Taman Budaya NTT Kupang, diadakan pameran lukisan yang bertajuk “Rendezvouz II: The Journey”. Pada pameran tahunan ini, beberapa perupa Kota Kupang dan NTT pada umumnya berkesempatan untuk memamerkan hasil karya mereka.  Lebih dari belasan perupa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sebagian besar merupakan perupa yang tergabung dalam Komunitas Perupa  Kapur Sirih, sebuah komunitas perupa yang cukup punya pengaruh dan nama di Kota Kupang.

Ditemui dan diwawancarai pada sela-sela kesibukannya menjelaskan karya kepada para pengunjung pameran, Jacky Lau, salah seorang pelukis dan peserta pameran mengungkapkan bahwa pameran ini bukan bagian dari pameran pembangunan.

“Pameran ini adalah pameran independen bila dilihat dengan kebertepatan waktunya dengan Pameran Pembangunan yang untuk tahun ini diselenggarakan di Taman Budaya NTT, jadi ini bukan bagian dari pameran pembangunan. Pameran ini dikuratori oleh seorang seniman dari Yogya, Andre Tanama. Si Kurator sudah kembali ke Yogya, namun ketika tahu antusiasme pengunjung begitu tinggi dia ingin sekali datang ke Kupang,” jelas Jacky Lau.

Terkait soal pengunjung pameran lukisan ini, Jacky menceritakan tentang perlunya budaya menonton pameran yang harus diketahui masyarakat. “Kebanyakan pengunjung masih belum mematuhi larangan untuk tidak menyentuh karya, padahal ini penting sekali, lihat saja beberapa lukisan sampai kendor karena terlalu banyak disentu dengan keras. Ini mungkin masih dalam tahap awal bagi masyarakat kita yang awam dan baru mulai menikmati karya seni. Jadi kami berinisiatif untuk selalu mengingatkan tentang aturan-aturan dalam ruang galeri ini,” jelas Jacky. Pameran ini juga disertai dengan acara lomba Live Sketching “Okomama Award” dengan hadiah piala untuk juara I , II, dan III yang diadakan bagi pelajar atau lapisan masyarakat manapun yang berminat. (Armando)