Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Kemendikbud dan Usulan Full Day School

Sumber: sobatpendidik.blogspot.co.id
Belum genap sebulan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy mengusulkan untuk menerapkan sekolah full day bagi pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Pertama di Indonesia. Seperti yang dilansir oleh laman resmi Kemendikbud (Kemendikbud.go.id) pada 8 Agustus 2016, Effendy mengatakan bahwa untuk memenuhi pendidikan karakter di sekolah, pihaknya akan mengkaji kemungkinan penerapan sistem belajar mengajar dengan Full Day School.

“Full Day School ini tidak berarti peserta didik belajar seharian penuh di sekolah, tetapi memastikan bahwa peserta didik dapat mengikuti kegiatan-kegiatan penanaman pendidikan karakter, seperti mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Saat ini sistem belajar tersebut masih dalam pengkajian lebih mendalam,” kata Mendikbud.

Terkait hal tersebut, pihaknya akan mengkaji masukan-masukan dari masyarakat, termasuk kondisi sosial dan geografis mana saja yang memungkinkan sistem belajar tersebut diterapkan.
Menurut Effendy, penerapan full day school dapat menjauhkan siswa dari berbagai pengaruh negatif yang ada, misalnya dari bahaya narkoba, tawuran, dan sebagainya sebab siswa menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah. Oleh karenanya, sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi siswa, sehingga pembelajaran formal dapat diisi pada setengah hari dan sisanya diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler.

Effendy, sebagaimana diberitakan oleh Kompas.com, 8 Agustus 2016 mengatakan bahwa full day school bertujuan agar anak tidak sendirian ketika orang tuanya masih bekerja. "Dengan sistem full day school ini secara perlahan anak didik akan terbangun karakternya dan tidak menjadi liar di luar sekolah ketika orangtua mereka masih belum pulang dari kerja," kata Effendy.

Hingga kini, wacana ini menimbulkan berbagai pendapat, baik pro maupun kontra. Namun, perlu dilihat bahwa ide secemerlang apapun dengan tujuan yang baik berkaitan dengan pendidikan juga tentu membutuhkan suatu pengkajian yang mendalam didukung oleh data-data yang falid serta kondisi yang memungkinkan terlaksananya ide tersebut. Ini tidak lain agar anak bangsa yang tengah mengeyam pendidikan memperoleh masa depan yang cerah di kemudian hari. (Kemendikbud.go.id/Kompas.com/Jko)  

Post a Comment

0 Comments