Kupang, CAKRAWALANTT.COM -
Bertempat di Aula St.Paulus, Gedung Rektorat Unwira, seminar
ini dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTT, Drs.
Doris Alexander Rini, M.Si., dan dihadiri berbagai kalangan, termasuk
akademisi, Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur,
tokoh masyarakat, pemuka agama, Raja Amarasi Barat, pemerhati sejarah,
perwakilan partai politik, pejabat sipil, serta Civitas Academica Unwira.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka,
antara lain Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum. (Koordinator Tim Penulis Naskah
Akademik), Dr. Marianus Kleden, M.Si. (Penulis Naskah Akademik), P. Dr.
Gregorius Neonbasu, SVD., Ph.D. (Antropolog dan Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP Unwira),
Dr. Bondan Kanumoyoso, S.S., M.Hum. (Sejarawan, Kurator dan Dekan Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia), serta Letnan Jenderal TNI (Purn.)
Kiki Syahnakri (Tokoh TNI Angkatan Darat).
Rektor Unwira, P. Dr. Philipus Tule, SVD., dalam
sambutannya mengatakan bahwa Pahlawan dimaknai sebagai orang yang berjuang
dengan gagah berani untuk membela kebenaran. Secara etimologis, kata Pahlawan
berakar dari kata “pahala” yang memiliki arti buah yang menunjukkan bahwa gelar
tersebut dianugerahkan kepada mereka yang berhak memperoleh pahala karena
keberanian, jasa, dan pengorbanan demi mempertahankan dan menegakkan kebenaran,
termasuk dalam konteks kemerdekaan bangsa.
“Dalam artian tersebut, seminar ini adalah
bagian dari proses dan usaha kita untuk memberi gelar Pahlawan kepada mendiang
Herman Yoseph Fernandez yang telah berjasa memperjuangkan dan mempertahankan
kemerdekaan bangsa ini,” katanya.
Unwira, lanjutnya, siap berkolaborasi dengan
masyarakat dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengusulan gelar
tersebut.
Ketua Tim Pengusul Penganugerahan Gelar Pahlawan
Nasional Herman Yoseph Fernandez, Grace Siahaan Njo, dalam kesempatan yang sama
menyampaikan bahwa seminar ini memiliki tujuan untuk lebih mengenal sosok
Herman Yoseph Fernandez dan kontribusinya dalam merebut dan mempertahankan
kemerdekaan.
“Penting bagi kita untuk mengenal dan
mengapresiasi tokoh-tokoh yang berjasa yang berasal dari daerah-daerah
terpencil,” sambungnya.
Ia juga menyebut seminar ini sebagai bagian dari
persyaratan dalam proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi Herman Yoseph
Fernandez.
Grace Siahaan menyampaikan terima kasih kepada Unwira
atas dukungannya terhadap penyelenggaraan seminar nasional ini. (MDj/red)
0 Comments