Kadis Pendidikan TTS bersama Plt Kepala BGP NTT. |
TTS, CAKRAWALANTT.COM - Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Timor Tengah Selatan
(TTS), Musa Benu, mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan “Lokakarya 7: Festival
Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Kabupaten Timor Tengah Selatan”
yang berlangsung pada 25-26 Oktober 2024 di Aula SMP Negeri 3 Soe. Kegiatan
tersebut diselenggarakan oleh Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 10 Kabupaten
TTS.
Musa menuturkan, para Guru Penggerak dapat mendukung
upaya transformasi pendidikan di Kabupaten TTS. Selain itu, para Guru
Penggerak, sambungnya, bisa diorbitkan menjadi kepala sekolah dan pengawas
sesuai regulasi yang berlaku.
“Ke depan nantinya, guru-guru harus bertransformasi
menjadi Guru Penggerak karena selain sebagai pemimpin pembelajaran, mereka juga
akan diorbitkan menjadi kepala sekolah dan pengawas,” ungkapnya saat membuka
kegiatan, Jumat (25/10/2024).
Musa pun mendorong para guru untuk bisa mengikuti
program Guru Penggerak. Ia juga turut membangun komunikasi dengan Balai Guru
Penggerak (BGP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk turut mendukung upaya
tersebut.
“Kita berusaha dan berharap agar ke depan nanti
minimal ada satu Guru Penggerak di setiap satuan pendidikan,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kurikulum pada Dinas Pendidikan
Kabupaten TTS, Sherly Kamlasi, menerangkan, CGP Angkatan 10 tersebut berjumlah
54 orang dengan Pengajar Praktiknya sebanyak 9 orang.
Ia menambahkan, panen hasil yang terdapat pada
lokakarya tersebut merupakan hasil dari proses pembelajaran yang diikuti oleh para
CGP Angkatan 10 selama enam bulan.
“Hasil belajar yang ditampilkan oleh masing-masing
guru adalah hasil dari metode pembelajaran maupun inovasi baru,” pungkasnya. (Albert Baunsele/MDj/red)
0 Comments