Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Canva dan Pembelajaran Bahasa Inggris yang Menarik


Oleh : Mary Senlitanto, S.Pd., Gr.

(Guru SMPK St. Yoseph Noelbaki, Kab. Kupang)



CAKRAWALANTT.COM - Dewasa ini, setiap satuan pendidikan di Indonesia wajib mengajarkan bahasa Inggris kepada para peserta didik. Kewajiban tersebut tentu senada dengan tuntutan global yang memprioritaskan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Dengan bahasa Inggris, semua anggota masyarakat, termasuk peserta didik, dapat mengakses dan mempelajari semua informasi yang tersebar lintas disiplin ilmu, budaya, dan teritorial. Hal itu akan berdampak pada penguatan sumber daya manusia, termasuk dalam dunia pendidikan.

 

Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran wajib di Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) St. Yoseph Noelbaki, Kabupaten Kupang. Sekolah ini melaksanakan proses belajar dan mengajar dengan konsep ramah anak dan kontekstual. Hal itu tertuang dalam salah satu misinya, yakni mewujudkan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM). Oleh sebab itu, dalam praktiknya, pembelajaran bahasa Inggris harus dirancang semenarik mungkin agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik.

 

Dalam perjalanannya, tidak jarang, pembelajaran bahasa Inggris berlangsung secara konvensional dan tidak sesuai dengan konsep PAKEM. Penggunaan media pembelajaran yang tidak kreatif dan inovatif menjadi salah satu faktor penyebab. Akibatnya, peserta didik cenderung bersikap pasif, kurang menaruh minat pada pembelajaran, serta tidak dapat memahami materi pelajaran dengan baik. Untuk itu, diperlukan suatu media pembelajaran yang kreatif sehingga dapat menarik minat belajar peserta didik terhadap pembelajaran bahasa Inggris.

 

Di era kemajuan teknologi saat ini, pembelajaran di sekolah diharapkan menggunakan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). TPACK mendorong guru untuk menggunakan teknologi canggih guna membuat kegiatan belajar dan mengajar menjadi lebih kreatif, semangat, dan terampil, salah satunya adalah Aplikasi Canva. Canva merupakan aplikasi desain online yang berisi berbagai model desain poster, grafik, brosur, presentasi, logo, video, dan sebagainya. Pemanfaatannya pada proses pembelajaran dapat meningkatkan kreativitas guru dan peserta didik dalam mengajarkan dan memahami substansi pelajaran.

 

Penggunaan aplikasi canva dalam pembelajaran bahasa Inggris di kelas tentu sangat bermanfaat. Dalam praktiknya, aplikasi canva dapat digunakan dengan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Pada pertemuan pertama, guru akan melakukan orientasi, apersepsi, dan motivasi. Di sini, guru mulai memetakan kondisi dan kebutuhan peserta didik, sekaligus menghubungkan pengalaman peserta didik dengan materi yang akan dipelajari. Selain itu, guru juga menyampaikan tujuan dan menfaat dari topik yang akan dibahas bersama peserta didik.

 

Pada pertemuan kedua, guru akan melaksanakan tiga (3) sintaks, yakni penentuan pertanyaan mendasar (start with the essential question), mendesain perencanaan proyek (design a plan for the project), dan menyusun jadwal (create a schedule). Dalam pertemuan ini, guru akan memperkenalkan aplikasi canva dan mulai merancang sebuah procedure text sederhana menggunakan canva.

 

Para peserta didik akan mencoba untuk membuat desain sederhana dan pada pertemuan selanjutnya, mereka akan menjalankan proyek how to make sandwich secara prosedural. Setiap kelompok peserta didik akan saling berkolaborasi dan menghasilkan teks prosedur. Setelah itu, mereka akan membuat jadwal proyek materi procedure text selama 2-3 kali pertemuan.

 

Pada pertemuan selanjutnya, guru akan melanjutkan beberapa sintaks yang tersisa, yakni memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (monitor the student and the progress of the project), presentasi proyek (project presentation), serta melakukan evaluasi dan refleksi proyek (evaluate and reflect the project).

 

Penggunaan aplikasi canva bisa meningkatkan semangat belajar bahasa Inggris peserta didik karena banyaknya gambar dan fitur menarik. Guru dan peserta didik bisa mendesain procedure text secara kreatif dan bisa berpikir lebih inovatif untuk menghasilkan proyek yang menarik. Selain itu, para peserta didik juga bisa mempelajari bahasa Inggris melalui penggunaan canva yang diatur (setting) dalam bahasa Inggris.

 

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran sangat berpengaruh pada kegiatan belajar dan mengajar di dalam kelas. Media yang didesain semenarik mungkin dapat menumbuhkan semangat dan perhatian peserta didik untuk belajar. Tentunya, kolaborasi antara model pembelajaran project based learning dan aplikasi canva sangat efektif dalam meningkatkan minat belajar peserta didik.

 

Di sisi senada, peserta didik bisa lebih mudah menguasai dan memahami materi pelajaran dengan media yang menarik dan menyenangkan. Oleh sebab itu, penggunaan aplikasi canva dalam kegiatan belajar dan mengajar dapat mewujudkan proses pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menarik. (MDj/red)             


Post a Comment

0 Comments