Kepala Kantor Kemenag Ngada Apresiasi MAM Riung dalam Pemanfaatan Teknologi di Bidang Pendidikan

 

Pose bersama peserta didik saat memantau jalannya asesmen.

Ngada, CAKRAWALANTT.COM - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ngada, Yohanes Daketi Ase, mengapresiasi langkah transformatif yang dilakukan oleh Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) Riung dalam pemanfaatan teknologi di bidang pendidikan. Hal itu disampaikannya ketika memantau pelaksanaan ujian asesmen di sekolah tersebut yang berlangsung pada 18-27 Maret 2024.

 

Menurut Yohanes, MAM Riung telah mendukung salah satu program Kemenag, yakni pemanfaatan teknologi untuk menunjang proses pendidikan.

 

“Saya memberi apresiasi bagi lembaga pendidikan ini, sebab dalam keterbatasan sarana dan prasarana, lembaga ini mampu menjalankan program pemanfaatan teknologi untuk dunia pendidikan, termasuk untuk mendukung pelaksanaan ujian asesmen,” ujarnya, Selasa (19/3/2024).

Ia menuturkan, di era saat ini, generasi muda, terkhususnya peserta didik, harus mampu memenangkan pertarungan digital untuk kebutuhan yang positif.

 

“Anak-anak tidak boleh tertinggal di bidang teknologi. Kita harus memenangkan pertarungan digital untuk kebutuhan yang positif dan MAM Riung telah berhasil melakukannya,” ungkap Yohanes didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam, Maswatilah.

 

Senada dengan itu, Kepala MAM Riung, Rismawan Landa, menerangkan, pelaksanaan asesmen tersebut sepenuhnya menggunakan android, baik untuk pelajaran umum maupun keagamaan.

 

“Tahun (2024) ini, kami sepenuhnya menggunakan android. Sebelumnya, pada ujian semester lima (5) tahun lalu, ini hanya berlaku untuk pelajaran umum, seperti matematika dan bahasa,” tukasnya.

Rismawan mengatakan, perubahan yang dilakukan oleh pihaknya harus berimbas pada kepentingan dan kebutuhan peserta didik, sehingga langkah tersebut tidak bisa ditunda meskipun dalam keterbatasan fasilitas.

 

“Semua ini untuk peserta didik. Kami harus memulai dari sekarang. Kami hanya menggunakan orbit dan sambungan jaringan dari para guru. Namun, kami tetap optimis bahwa kami bisa,” ungkapnya.

 

Untuk diketahui, pelaksanaan asesmen yang diikuti oleh 72 peserta didik kelas XII tersebut didukung oleh website pijar sekolah yang merupakan hasil kolaborasi bersama Telkomsel sejak tahun 2023. Para peserta didik dibagi ke dalam 4 ruang kelas, di mana masing-masing ruang didukung oleh 4 orbit Telkomsel dan bantuan jaringan dari para guru. Meskipun berada dalam kondisi yang terbatas, pelaksanaan asesmen di MAM Riung berjalan dengan baik. (Mustakim/MDj/red)