 |
| Pose bersama. |
TTS, CAKRAWALANTT.COM - Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik, Kantor
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), menggelar
kegiatan Pembinaan bagi Penyuluh Agama Katolik Angkatan II, Sabtu (16/3/2024),
di Aula Haumeni, Kantor Kemenag TTS. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk
menyiapkan para penyuluh (tenaga pastoral) untuk menjadi suluh/obor bagi umat
sekaligus mengemban visi dan misi Kemenag.
Kepala Seksi Bimas Katolik, Kantor Kemenag TTS, James
Umbu Tobu, mengatakan, terdapat tujuh (7) program prioritas Kemenag, salah
satunya adalah transformasi digital sebagai dampak dari masifnya perkembangan
teknologi saat ini. Berangkat dari kondisi tersebut, sambung James, maka
pihaknya menggelar kegiatan pembinaan bagi para penyuluh dengan mengusung tema “Spiritualitas
Penyuluh sebagai Pewarta Kabar Gembira dalam Moderasi Beragama”.
“Dengan tema itu, para penyuluh bisa memiliki
kualitas, wawasan, dan akhlak yang baik, serta berintegritas dalam menjalankan
perannya. Maka, di tengah perkembangan teknologi yang kian masif, mereka dapat
menjadi inovator dan motivator dalam menerapkan kerukunan dan moderasi
beragama,” ungkapnya ketika memberikan arahan awal.
Sementara itu, dalam pemaparan materinya, RD. Blasius T.
Soedarso Udjan, menerangkan bahwa moderasi beragama terikat dalam konstitusi
yang menjamin kemerdekaan umat beragama dalam memeluk dan menjalankan ajaran
agamanya masing-masing.
“Semua itu juga terkandung dalam nilai-nilai Pancasila
yang berlaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucapnya.
Di sisi senada, Kepala Kesbangpol Kabupaten TTS,
George D. Mella, mengajak para penyuluh untuk mengetahui secara baik indikator
moderasi beragama, yakni komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan
menghargai tradisi.
“Indikator-indikator itu dapat berjalan baik dengan
adanya Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI,” pungkasnya.
Pantauan media, kegiatan pembinaan tersebut berjalan
dengan baik. Di dalamnya, terdapat sesi diskusi dan tanya-jawab yang dipandu
oleh para Narasumber. (Albert
Baunsele/MDj/red)
0 Comments