Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Kepala BPMP NTT Apresiasi Penyelenggaraan Bimtek Penguatan Literasi di SDK St. Arnoldus Penfui-Kupang

 

Kepala BPMP NTT, Herdiana.


Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Herdiana, mengapresiasi penyelenggaraan bimbingan teknis (bimtek) penguatan literasi di Sekolah Dasar Katolik (SDK) St. Arnoldus Penfui, Kota Kupang, yang berlangsung selama 3 hari, yakni Kamis-Sabtu (1-3/2/2024).

 

Kegiatan yang didukung oleh Yayasan Rumah Literasi Cakrawala tersebut terdiri atas pendampingan penulisan esai ilmiah berbasis pembelajaran bagi guru serta pendampingan literasi dan pertunjukan seni bagi peserta didik.

 

Herdiana mengatakan, bimtek penguatan literasi tersebut sangat penting bagi para guru dan peserta didik, apalagi literasi merupakan salah satu aspek yang perlu dikuatkan guna meningkatkan rapor mutu pendidikan.


Pose bersama para guru SDK St. Arnoldus Penfui-Kupang.

“Kegiatan ini sangat penting. Para guru bisa terbiasa menulis dan para peserta didik bisa mengembangkan potensi diri dengan baik. Penguatan literasi juga penting untuk meningkatkan nilai rapor mutu pendidikan kita,” ungkapnya di hadapan para peserta bimtek saat seremoni penutupan kegiatan, Sabtu (3/2/2024).

 

Ia menuturkan, para guru sudah seharusnya meng-update diri dan meningkatkan kualitas sebagai tenaga pendidik. Dengan begitu, ujar Herdiana, guru bisa memberikan ilmu yang bermanfaat dalam proses pembelajaran.

 

Menurut Herdiana, melalui kegiatan bimtek tersebut, selain mengasah kemampuan menulis dan menghasilkan karya tulis yang berkualitas, guru juga bisa berefleksi dan berinovasi untuk mengemas pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.



“Aspek akademis sudah seharusnya dikemas dengan cara yang lebih menyenangkan. Cara yang menyenangkan adalah bagaimana mengemasnya lebih menarik, dapat memupuk moral, dan meningkatkan aspek motorik anak,” tambahnya.

 

Lebih lanjut, terang Herdiana, perpaduan penguatan literasi dengan pertunjukan seni merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang dikemas dengan cara yang menyenangkan bagi peserta didik.

 

“Ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang menyenangkan. Di dalamnya, para peserta didik dapat mengembangkan potensi diri, belajar mengenal dan menggali minat dan bakatnya, serta terus meningkatkan kapasitas diri,” jelasnya.


Pose bersama para peserta didik SDK St. Arnoldus Penfui-Kupang.

Herdiana berharap, kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan. Hasil atau output yang diperoleh, ujarnya, harus dikembangkan secara lebih maksimal oleh para guru. Para guru, sambungnya, bisa berkolaborasi dengan para peserta didik melalui metode tutor sebaya.

 

“Dengan begitu, proses penguatan literasi dan pengembangan potensi diri dapat terjadi, serta berimbas pada terwujudnya pembelajaran yang menyenangkan,” pungkasnya. (MDj/red)


Post a Comment

0 Comments