Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Kelompok Mahasiswa KKN Unwira Adakan Program Calistung di SDN Uihani dan SD GMIT Bolok

Pose bersama.

 

Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Kelompok mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berupa program membaca, menulis, dan berhitung (calistung) bagi para peserta didik di SDN Uihani dan SD GMIT Bolok, Kupang. Kegiatan yang merupakan bagian dari program pengadian kepada masyarakat tersebut akan berlangsung selama 3 minggu sejak Senin, 22 Januari 2024.

 

Kelompok mahasiswa Unwira tersebut berasal dari beberapa program studi (prodi), seperti Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi Pembangunan. Mereka merancang program calistung untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran.  

 

Adapun program calistung tersebut meliputi: bimbingan belajar, aktivitas berinteraksi, dan pelatihan keterampilan.

 

Pertama, bimbingan belajar bertujuan untuk membantu para peserta didik dalam memahami konsep-konsep utama dalam materi pembelajaran.

 

Kedua, aktivitas berinteraksi merupakan serangkaian kegiatan interaktif, seperti permainan pendidikan dan presentasi, yang digunakan untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik.

 

Ketiga, pelatihan keterampilan adalah bagian integral dari program tersebut yang melibatkan aspek-aspek, seperti keterampilan berkomunikasi dan pemecahan masalah, selain dari materi akademis yang disampaikan.  



Salah satu mahasiswa, Glenn Da Costa, mengungkapkan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan.

 

“Kami sangat senang bisa berkontribusi, sebab kegiatan ini bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan. anak-anak di sini sangat antusias dan bersemangat untuk belajar. Kami berharap, program calistung ini dapat memberikan dampak yang positif dan memotivasi anak-anak agar lebih giat dalam belajar,” terangnya.

 

Untuk diketahui, program calistung tersebut tidak hanya memberikan manfaat bagi dunia pendidikan, tetapi juga membangun hubungan yang positif antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Hal itu tentu mendorong para mahasiswa agar terus berkomitmen dalam mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan di wilayah tersebut. (MDj/red)


Post a Comment

0 Comments