Pose bersama peserta didik, guru, dan narasumber. |
Nagekeo, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Menengah Pertama Swasta (SMPS) Hanura Danga,
Kabupaten Nagekeo, berkomitmen untuk mendukung upaya penguatan literasi di
kalangan guru dan peserta didik. Hal itu disampaikan oleh Kepala SMPS Hanura
Danga, Kristoforus Jo Wea, S.Pd., ketika menutup kegiatan Workshop Penguatan Literasi bagi Guru dan Peserta Didik, Sabtu
(4/11/2023), di halaman sekolah setempat.
Kristoforus memberikan apresiasi kepada para peserta
workshop, yakni guru dan peserta didik, yang telah berpartisipasi dalam
kegiatan literasi bersama Yayasan Rumah Literasi Cakrawala selama 3 hari, yakni
Kamis-Sabtu (2-4/11/2023).
“Terima kasih kepada para peserta, yakni Bapak dan Ibu
guru serta peserta didik, yang telah belajar bersama selama tiga hari,”
ujarnya.
Kepala SMPS Hanura Dangan saat menyampaikan sambutan. |
Menurut Kristoforus, literasi dasar berupa membaca dan
menulis sangat penting bagi guru sebagai penggerak pendidikan dan peserta didik
sebagai subyek pendidikan. Semua proses pendidikan, terutama terkait ilmu dan
pengetahuan, ungkapnya, harus “diikat” dengan karya tulis.
“Ikatlah ilmu dengan tulisan. Kita semua harus bisa
menghasilkan karya tulis sebagai hasil dari proses pendidikan yang telah kita
lalui,” tegasnya di depan para guru dan peserta didik.
Melalui kegiatan tersebut, Kristoforus berharap agar
para guru dan peserta didik bisa menumbuhkan kultur literasi di lingkungan
sekolah.
Presentasi karya tulis di kelas guru. |
“Yang kita kejar dan ingin wujudkan adalah kultur atau
budaya literasi di lingkungan ini. Para guru dan peserta didik bisa giat
menghasilkan karya tulis secara berkelanjutan sebagai imbas dari partisipasi
kita dalam kegiatan ini,” tandasnya.
Teken MoU Bersama Yayasan Rumah Literasi
Cakrawala
Pada kesempatan tersebut, SMPS Hanura Danga yang
diwakili langsung oleh Kristoforus Jo Wea, S.Pd., selaku Kepala Sekolah,
menandatangani Memorandum of
Understanding (Nota Kesepahaman) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama
Yayasan Rumah Literasi Cakrawala sebagai komitmen untuk mendukung upaya
penguatan literasi.
Kristoforus mengatakan, penandatanganan MoU dan PKS
tersebut menjadi dasar jalinan kerja sama untuk menyelenggarakan kegiatan
literasi secara berkelanjutan, terutama penguatan literasi di kalangan peserta
didik.
Pementasan karya peserta didik. |
“Saya berharap, kegiatan serupa bisa terus terlaksana sesuai
kesepakatan yang tertuang dalam poin-poin kerja sama tersebut. Ke depannya,
kita akan fokus pada peserta didik melalui program Lispena yang diberikan oleh
Yayasan Rumah Literasi Cakrawala,” ungkapnya.
Sementara itu, Perwakilan Yayasan Rumah Literasi Cakrawala,
Mustakim, menyampaikan terima kasih kepada pihak SMPS Hanura Danga yang telah
berkomitmen untuk mendukung penguatan literasi.
“Mewakili seluruh jajaran, saya mengucapkan terima
kasih dan apresiasi kepada Keluarga Besar SMPS Hanura Danga,” ujarnya
Penandatanganan MoU. |
Melalui penandatanganan MoU dan PKS tersebut, Mustakim
berharap, sinergitas dan kolaborasi bisa terus terbangun guna mendukung
pengembangan potensi guru dan peserta didik dalam berbagai kegiatan literasi.
Untuk diketahui, para peserta workshop, baik guru dan
peserta didik, diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja (produk
literasi) pada Sabtu (4/11/2023) bersama para Narasumber dari Yayasan Rumah
Literasi Cakrawala. Para guru mempresentasikan hasil karya tulis berupa esai
ilmiah, sedangkan para peserta didik mementaskan produk karya tulisnya melalui
program Lispena (Literacy and Performing
Arts). (MDj/red)
0 Comments